Skip to main content

Puisi Kesempatan Menunggumu

Puisi Kesempatan Menunggumu
Puisi kesempatan menunggumu. Apa itu kesempatan, Kesempatan merupakan situasi terbaik yang sedang kita hadapi di mana kita memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan hasil akhir yang terbaik pula. sesbab sesungguhnya sebuah kesempatan adalah waktu atau sebuah kans, keleluasaan.

Kesempatan menunggu, artinya waktu yang menunggu, atau sebuah penantian, bagaimana waktu tersebut menunggu, jawabannya ada pada bait bait puisinya di bawah ini,

Puisi Kesempatan Menunggumu

Jalan masih panjang
Mengapa tak kau daki
Disana telah menunggu
Puncak bukit yang kau tuju

Kesempatan untuk bernafas
Melipat kesempitan ruang pikiran
Cobalah panjat dengan kesabaran
Perlahan langkah pun akan sampai ketujuan

Jangan lelah sebelum berbenah
Jangan takut sebelum kau ikut
Cobalah rasakan keindahan tantangan
Disana kau akan berpeluang kemenangan

Seribu bicara tak kan cukup
Seribu janji tidak selalu berarti
Namun setapak kaki
Akan mampu memberi peluang pasti

Jalani dan nikmati
Semua yang diberi
Patuhi dan lintasi
Sebaik dan berhati-hati

H.S
PLB. 140515


PUISI MENUNGGUMU DI TAMAN
Karya Aan Hidayat

Melihat sore ini, langit murung tak berdaya
sebab awan mengurungnya hingga mencipta gelap
bahkan udara menjadi dingin menusuk nurani.

Aku masih di bangku ini sejak pagi tadi
berteman sepotong roti dan secangkir kopi
yang kupesan dari pedagang di bawah tenda.

Di mana engkau, aku masih menantimu, tuk mengeja hari kemarin.
Tentang janji yang kita sepakati
tentang sajak-sajak rindu yang pernah kita perbincangkan.

Aku masih di sini, di bangku taman yang semakin kusam
tempat kita dulu mengamati jalanan dan orang-orang di depan sana
namun hadirmu seolah kutukan.

lalu aku terpaku di bangku ini menjadi patung bisu
hingga pagi demi pagi bermendung.
Bahkan matahari lupakan cahayanya.

Demikianlah puisi kesempatan menunggumu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.