Skip to main content

Puisi Berkaca Pada Embun Di Pematang Sawah

Puisi Berkaca Pada Embun Di Pematang Sawah
Puisi Berkaca Pada Embun Di Pematang Sawah. Sawah adalah tanah yang digarap dan dan dialiri dengan air untuk menanam padi. dan untuk keperluan ini, sawah harus mampu menyangga genangan air dikarenakan padi memerlukan penggenangan pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. dan untuk mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air, sungai ataupun air hujan.

Berkaca pada embun di pematang sawah. judul puisi dikesempatan ini, Bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disiak saja puisinya berikut ini.


Puisi Berkaca Pada Embun Di Pematang Sawah
Oleh: Penyair Kecil

Rerimbunan embun yang mengakar di rerumputan
Taburkan bening pada mata berkaca
Masih sendiri duduk anggun disiram hangat sajak-sajak surya
Dan semua telah tersimpan lalu memudar tanpabicara

Tengok pengembala mengiring kawanan domba
Dengan seikat sarung disampirkan pada lengannya
Kawanan domba berjalan lalu sesekali terhenti
Menikmati rerumputan hijau tak gersang di pagihari

Daun-daun di atas bukit mulai bergoyang ramai
Nyanyian-nyanyian alam hentakkan seluruh penjurunegeri
Siul-siul pengembala ramaikan angin di atas bukit ini
Nyanyian petani mulai berduyun ramaikan negeri

Sungguh kemilau berkaca pada rerimbunan embun
di pematang sawah
Dari bukit di atas desa yang ramah
Akan peristiwa langlah tak dapat terlihat
Olehmu, olehnya yang masih duduk dengan
kehangatan surya di bawah langit kota

Jakarta 13 Mei 2015

Demikianlah puisi Berkaca Pada Embun Di Pematang Sawah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi alam. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.