Skip to main content

Puisi Mencintaimu Dalam Diam

Puisi Mencintaimu Dalam Diam
Puisi Mencintaimu Dalam Diam. Cinta artinya sebuah emosi dari kasih sayang yg kuat serta ketertarikan pribadi. dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yg mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih serta kasih sayang. dan selalu mengagumi karna cinta adalah saling mengaumi, hingga terjadi perasaan saling suka lalu sayang menyangi.

Pendapat lainnya tentang cinta, cinta ialah sebuah aksi/kegiatan aktif yg dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, serta mau melakukan apa pun yg diinginkan objek tersebut

Cinta adalah sebuah perasaan yang tumbuh dari dalam hati, Dan perasaan ini diberikan Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling mencintai, memiliki, memenuhi, dan saling mengerti satau sama yang lain.

Mencintaimu Dalam Diam, satu dari dua puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi warnaku
  2. Puisi Mencintaimu Dalam Diam
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut "Fikiran logis bercampur imaji Kanvas ini kugores kesana-kemari Ikuti alurnya Ikuti garis siluet wajah Suka-suka menari riang Sedih dan luka kadang tertatih". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Mencintaimu Dalam Diam
Karya: “Rianty Tan”.

Tidak ada sesuatu yang dapat ku lakukan sekarang.
Selain berdiam diri !
Merenung..!
Menunggu dan menanti kehadiranmu.

Aku yang hanya mampu tuk sekedar menyelipkan nama indahmu.
Menyelipkannya diantara kumpulan, barisan, serta setumpukan bait-bait puisi doaku.
Doa yang setiap waktu aku panjatkan kepada-Nya...,
Doa yang selalu berada dalam setiap naungan kesucian sholatku.
Aku yang hanya bisa memohon dan meminta kepada-Nya.
Kepada Sang Pengatur hidup... Sang Pengatur jiwa.,

Maafkan aku ! Aku hanyalah seorang wanita yang lemah.
Sangat lemah.., dan tak berdaya.
Maafkan ! Aku tidak dapat mencintaimu.
Mencintaimu dengan cara terang-terangan.

Meski aku belum mengetahui siapa dirimu !
Bagaimana rupa aslimu ! Dan..,
Seperti apa tabiat dirimu !
Tetapi, aku tetap ingin.
Tetap ingin dan akan selalu melakukan hal yang serupa, dan akan selalu tetap ikhlas untuk melakukan hal yang sama. Mencintaimu dalam diam.

Aku berjanji pada diriku sendiri.
Aku akan terus meminta. Meminta dan terus memohon kepada-Nya.
Kepada Tuhan Sang Maha Cinta.,
Supaya, tanya besar ini akan dapat segera ku tetaskan.
Ku tetaskan menjadi satu jawaban terindah dalam hidupku.

Agar, diriku tidak perlu bersusah payah..,
Membuang waktuku secara percuma.
Hanya demi untuk menanti hadirnya dirimu.
Wahai sang pemilik hati yang abadi.


PUISI WARNAKU

Kutumpuk-tumpuk jadi satu
Diatas sadar dan lupaku
Abstrak terbaca
Bingung sumbat telaah

Fikiran logis bercampur imaji
Kanvas ini kugores kesana-kemari
Ikuti alurnya
Ikuti garis siluet wajah

Suka-suka menari riang
Sedih dan luka kadang tertatih
Mengeja arti manusia
Membelai ayu alamiah

Ini penghayatan
Kepercayaan tentang hakikat hati
Pilar-pilar kusanggahkan sekuat mungkin
Namun ditengah lari-lari
Nafasku tersengal

Menunggu ajal
Menjemputku pulang
Dalam dekapan kasih dan sayang

Semoga
Warnaku mencerminkan rasa
Walau kadang tak molek di mata
Tapi kutuang sejujur aku bisa

Warnaku adalah gʌmbarmu
Kekasih

Fredi fa
Jkt. 02/03/15
0839.
-----------

Demikianlah Puisi Mencintaimu Dalam Diam. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.