Skip to main content

Puisi Puisi Pendek Curhat

Puisi Puisi Pendek Curhat
Puisi puisi pendek curhat. Curhat atau curahan hati adalah ketika di mana satu orang mencoba untuk menceritakan sesuatu hal kepada orang- orang yg dia anggap dekat, dan umumnya yang diceritakan biasanya masalah personal. Misal perihal pekerjaan, pasangan, keluarga, dan lain sebagainya.

Seseorang yang curhat umumnya membutuhkan solusi untuk keluar dari suatu permasalahan yang dialami, mereka membutukan masukan agar permasalahan permasalahan, dapat diatasi dengan bantuan orang lain,
Puisi Puisi Pendek Curhat

Secara garis besar orang curhat ada tiga, pertama ingin mencari solusi, kedua ingin pengakuan atau respons positif dari orang lain, dan ketiga ingin mencari perhatian. Curhat bukan cuma karena ingin mencari solusi, tapi bisa juga sebab alasan lain.

Ketika mencari orang untuk curhat harus juga dengan orang yang tepat sebab terkadang seseorang yang menjadi curahan hati malah akan membuat masalah baru, jadi jangan semrangan curhat pada orang yang tak di kenal sifat dan prilakunya, sebab ini dapat membahayakan anda.

Mungkin begitulah sekilas tentang curhat, salah satu bait dari puisi pendeng curhat di kesempatan ini. "Kau adalah cerita kelam yang kualami sepanjang hidupku, kau jerat aku dengan kata indah yang melenakan dan membiusku dengan pinanganmu, Kau biarkanku hidup dikematianku dan kau seakanmati dikehidupanku hingga ku mengira hatimu benar untukku

Dan kini akupun telah benar benar mati karenamu sedang kau tetap hidup dengan cintamu yang sebenarnya ada di hatimu, kau kembali tapi bukan untuk aku". Selenkapnya diisimak saja berikut ini.

PUISI-PUISI PENDEK CURHAT

Tatapan matamu,..
Membuat hatiku jatuh ketanah,..
Berserakan tak karuan,..
Jantungku terasa melompat keluar,...
Anganku terbang entah kemana,..
Peluhku mengembun disekujur tubuhku,...
Ketika kau sapa aku "bidadariku"
Aku terlemas tak karuan diriku kau buat,...
Salah tingkahku tak dapat kusembunyikan,...
Sungguh aku jatuh cinta padamu,..

FZ

Pᥱrmainan telah usai dan akulah pemenangnya
Sedari awal kutau peran hatimu bukan untukku
Kuombang ambingkan rasamu...karena angkuhmu itu buatku muak
Terkuburlah kau dengan batu nisan tanpa nama
Gentangan mencari cinta yang akhir tak satupun kau dapatkan

BM8

Nisan itu bukanlah tanpa nama
Tak tahu saja siapa yang akan mengukirnya
Karena semasa berjalan hidup
Entah pada siapa ia menghembuskan nafasnya
Bila ia memang mati di tanganku
Walau tak berukir nama di nisan itu
Ia sudah tertanam dihatiku

BM

Fitnah itu kejam namun kutak mendendam
Semoga kau akan di muliakan
Dan aku akan di angkat derajatku olehNya
Dunia dan akhirat

BM1

Bila kau tak melihat aku dengan matamu
Bacalah hatiku dengan hatimu
Akulah wanitamu
Yang kan selalu ada
Disaat kau menganggap aku tak ada

Ada rasa ingin mengatakan padamu
Ulangi ajakanmu yang dulu
Tapi aku malu

Aku kan mencoba menepi darimu
Tapi bukan berarti aku merasa sepi tanpamu
Ada lagu cinta yang pernah kau kirimkan padaku
Menemaniku
Ditiap aku mengingatmu

Bm

Ada rahasia dibalik tabir itu...
Dan akulah penguasanya...
Menyingkap apa yang selama ini tersembunyi...

BM

Kau adalah cerita kelam yang kualami sepanjang hidupku
Kau jerat aku dengan kata indah yang melenakan dan membiʋsku dengan pinanganmu

Kau biarkanku hidup dikematianku
Kan kau seakan mati dikehidupanku
Hingga kumengira hatimu benar untukku
Dan kini akupun tlah benar benar mati karenamu sedang kau tetap hidup dengan cintamu yang sebenar ada di hatimu
Kau kembali tapi bukan untuk aku

BM

akulah pencintamu yang setia
aanita yang selalu ada di maya manapun kau berada

kau ada ataupun tidak ada
aku tetap mencintamu
aku selalu di hati mayamu
disaat kau sendiri berpikir aku hilang darimu

kesejatian apalagi yang kau harapkan
akulah wanita pencintamu yang setia
meski kau tak pernah setia dengan hatimu...padaku


Bagiku aku tak mau tau lagi...
Apakah kau masih ada atau tlah tiada untukku...
Yang pasti aku kini terlalu sibuk tuk 0bati luka yang pernah kau torehkan...
Yah...belum saja sembuh...
Ku 0bati dengan kesendirianku...
Ternyata sendiri itu jauh lebih indah tuk kunikmati...

Wajahmu bagai seribu lukisan...
Banyak warna dan berganti kanvas...
Entah sketsa mana yang kan kau bingkaikan sebagai persembahan untukku...
Bahkan menyentuhmu pun...
Serasa kutak sanggup lagi...
Kuhanya bisa menatapmu dari kejauhan...

BM2

Aku dan kekasihku
Tinggallah sepenggal sajak sajak cinta abadi
Urai kata dalam tanya terjawab indah
Berbaris kata rindu dan cinta sungguh mengg0da
Memabʋkkan
Ada rahasia kita dalam laku rayu tersembunyi
Akh saat itu begitu indah
Meski kita tak lagi bersama
Kuyakin memory itu kau simpan dilubuk hati dan ingatanmu
Tak mungkin kau amnesia
Karena moment itu terlalu indah tuk kita lupakan...
Kaulah kekasih terindahku walau ada perih yang terselip dikisah kita...

BM


bahkan aku tak peduli melihat mereka bergosip tentang kita
Baik baik sajalah kau sayang
Masih ada aku tempatmu tuk mengadu
Temui aku di rumah kita

BM

Bila kau nyaman
Tetaplah disini
Bila tidak
Menjauhlah
Kutak ingin susahkan hatimu

Di sini...di laskar itu
Awal kisah itu bercerita
Getar halus tak sadar terelus
Gejolak jiwa tak terasa bangkitkan asa
Kita sama terbuang
Kita sama di pertemukan
Tak peduli mereka melihat kemesraaan kita
Namun karena mereka jua
Kuharus menelan kecewa
Ini kah yang harus kubayar dari sebuah pengkhianatanmu
Kisah tlah berakhir dengan pergimu
Dan kan kukembalikan lagi
Dengan seribu ketulusanku
Pun di laskar pertama kita bertemu dulu

BM

Listen to your heart....
Why you silent me...
What happen with you...
Please...come back to me...

Open your blocking of me...
So really honey...
I miss u so much...

BM

Jangan kau berkilah
Seakan kau tak begitu....
Banyak cinta lain yang hadir di antara dua hati kita....
Tapi tetaplah arah panah hatimu mengarah padaku...
Begitupun aku....
Jangan kau pungkiri sayang....
Disini aku merindu....
Disana kau pun begitu....
Namun kau jabarkan rindu itu dengan muntahan kata bencimu...
Akuilah saja kita masih cinta kita yang kan terus menggema di dalam dada...
Dimanapun kita terpisah...
Puisimu puisiku...
Itu adalah tanda rindu...

BM

Separuh aku adalah kamu...
Saat ini separuh hatiku hilang...
Berarti separuhnya masih ada sama kamu...

Jangan kau terpukau dengan romantisme lewat puisi puisi cintaku di pantai biru itu....
Kenali aku seutuhnya di duniaku...
Aku tak mau kalau kau sampai tertipu...

Akulah tabir dibalik tirai hitam itu....
Yang kini ditemani peri kecil yang tengah bermain dengan dunianya...

Musuh terbesarmu adalah AMARAHMU....
Dan sahabat hati terbaikmu adalah SABARMU...

Sudah kuberi isyarat...
Tentang mataku yang tak bening...
Di luasnya cakrawala pandangmu yang rabun...

Jangan kau coba menarikku....
Karena kukan bisa mendorongmu...
Jatuh dan terkulai...
Maka berpeganglah seerat erat genggamanmu...

Diam diamlah sayang
Akupun disini begitu
Mencintai dalam diam
Biar ketika terluka
Kita sama tak teriak saat terluka


Bila bukan karena cinta
Apalagi yang bisa membuat kita lebih kuat
Ialah energi tak terlihat
Tapi mampu mendobrak segala hal karenanya
Yang lain hanya efek dari realisasi
Positif atau negatif
Maka sebisanya kendalikan hatimu

Aku tlah pergi jauh tapi kutak betah
Selalu saja ingin denganmu
Jejak yang kau tinggalkan masihlah membekas
Dan tak pernah kuhapus atau terhapus....
Seperti bayangmu saat ini yang truuss mengikuti hatiku...
Sungguh tak mudah untukku berpaling...

Kekasih andai kau hanyala secarik kertas lusuh atau lembaran tak berarti...
Mungkin begitu mudahnya kau kubuang dari ingatanku...
Namun apa dayaku kau adalah waktu...
Waktu yang tak mungkin bisa kulupa....
Dan waktu itu ingin kukembali padamu...

Disaat aku menulis tentangmu
Bukanlah hanya tinta dari sebuah pena
Tapi kutulis dengan segenap hatiku
Segenap rinduku ,segenap perasaanku yang kini sedang berkecamuk
Bercampur airmata tak tertahankan
Kugamang, atara aku dia dan bayangmu
Entah mengapa sama hadir dalam hatiku
Namun pastinya jauh dalam kalbu
Kuingin dia itu kau yang ingin kucintai dirimu yang sekarang

Orang yang baik
Tidak pernah memproklamirkan dirinya itu baik
Justru kau begitu
Ada yang salah dengan hatimu
Terkesan dingin
Ternyata nyaris melepuh oleh panas

Islam agama berjiwa besar
Tegar dengan goncangan apapun
Bersahabat dengan menghulur cinta tanpa perlawana
I love Islam..

Teriakanmu didalam sebuah gowa
Akan memantul kediri kita sendiri
Sampai kita sadar hanya ada diri sendiri
Tanpa orang lain, dan Hanya Tuhanmu yang tau tentang hati seseorang...

Betapa kau tak tahu aku sangatlah menjaga hatimu
Di belakangmu aku simpan kecewaku tuk mengalah demi kau sesama hatiku....
Kau tak tau akulah hatimu.
Bukan musuhmu hanya saja
Saksi hidup itu telah mati

Jangan kuhanya jadi airmatamu
Jadi darahmupun aku mau
Bila hati kita telah menyatu

Menembak diri sendiri
Di tanah kelahiran sendiri yang akhirnya
Terkubur sendiri
Orang lain ada yang menangis
Tapi mngkin pura pura menangis

Berkata itu seperti bercermin
Jangan sampai pecah menimpa wajahmu sendiri
Kadang pun buram
Karena debu yang tak kau lihat
Hingga orang lain datang menghapusnya

Yang terlihat bukan hanya hari ini
Kemarinpun tlah terlihat
Hanya esok yang kita belum tau

Matamu tersirat cemburu
Tuturmu lembut namun ketus
Selama ini merasa paling indah
Hingga kudatang kaupun merasa terluka

Tenang saja
Kutak bermaksud menjarah
Kuhanya apa adanya
Apa yang menjadi milikmu
Tak sehati dengan apa yang ingin kumiliki

Warning and attention buat loe...
Jaga sajalah yayang bebebmu...
Iket biar kagak lepas....
Beda selera...
-----------------

Demikianlah puisi pendek curhat. Simak/baca juga puisi pendek atau puisi singkat  yang lain di blog ini. Semoga puisi curhat di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.