Skip to main content

Puisi Islami Kesedihan | Tangis Syukurku Kepada Allah

Puisi Islami Kesedihan | Tangis Syukurku Kepada Allah
Puisi Tangis syukurku Tangis syukur adalah emosi kebahagian yang tak tertahankan ketika, mendapatkan suatu kabar bahagia dalam kehidupan, tangis ini biasa tak disangka datangnya, seperti halny akebahgian terkadang tak disangka kedatangannya.

Tangis syukur cara sabar dalam menuggu yang ditunggu. menjad kebagaian yang tak disangka sangka, sebgamana di ketahui pengertia dari syukur adalah rasa terima kasih kepada Allah yang telah memberikan apa yang di kehendaki.

Berkaitan dengan kata tangis syukur berikut ini puisi yang menceritakan kedua kata tersebut, masing masing judul puisinya.
  • Puis tangis syukur kepada Allah
  • Puisi rasa syukurku
  • Puisi jerit tangis pilu
Salah satu penggalan bait dari ketika puisinya. "Kepada Allah Tubuh ini sudah lelah. Aku kehilangan arah melenceng jauh dari jalan-Mu. Ya Allah, bimbing aku kembali pada jalan Mu Sebuah cahaya dan dorongan keras Membawa-ku pada pintu Taubat". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Tangis Syukurku Kepada Allah

Dunia ini adalah lautan penumpuk Dosa...
Sikap ini , Pikiran ini , Cara ini ,
Jiwa ini , Mata ini , Hati ini dan Tubuh ini...
Diliputi oleh Dosa!

Berusaha keluar dari Dosa ,
Namun suatu tarikan keras
Membuatku kenjauh dari pintu T0bat ...

Kembali aku melakukan Dosa..
Tubuh ini sudah lelah..
Aku kehilangan arah...
Aku melenceng jauh dari jalan-Mu...
Ya Allah , bimbing aku kembali pada jalan Mu...

Sebuah cahaya dan dorongan keras ,
Membawa-ku pada pintu Taubat..
Sebuah ketenangan jiwa dapat kurasakan ,
Saat aku bersujud dan memohon ampun pada Mu..

Tangis Syukur ku hanya pada Mu , Ya Allah...
Janjiku , akan selalu berjalan lurus dijalan Mu ...
bersyukur pada Mu..
Dan selalu ingat dari mana aku bermula...
Ingkarku.. maka celakalah aku...

By ; Jung Min Yeong ,a.k.a Lilis.Sumiati (iis)


PUISI RASA SYUKURKU
KARYA : RUENI.

Pagi buta menjelang.
Suara itu tlah datang berkicau menyambut datangnya sang mentari.
Senandung rindu ku dendangkan.
Ku berlarian smbil berkejaran kupu".
Ku bahagia.
Bahagia bisa melihat kekuasaan sang pencipta.
Dengan p0h0n-p0h0n yg tumbuh.
Dengan lautan.
Dengan sungai dan rumput yg dikelilingi bunga.
Aku terus tersenyum dan menari.
Aku bersyukur bisa terlahir dinegeri ini.
Yg begitu indah.
Aku bahagia tiada habisnya.
Tuhan..
Betapa indahnya ciptaanmu.
Betapa jelasnya kebesaranmu.
Betapa adilnya engkau kepada umatmu.
Terima kasih tuhan engkau tlah melahirkanku kedunia ini.
Kedunia yg dimana aku bisa membuka mataku.
Kedunia dimana aku dibesarkan
dan kedunia dimana aku diajarkan bgaimanana caranya bersyukur.


PUISI JERIT TANGIS PILU
Oleh.Ade Frensian

Sore yang kelabu
Saat terdengar sontak hati terpaku
Gemuruhnya reruntuhan
Seakan semua jadi kenangan
Bahagia tak akan kembali
Rindu akan terus di sanubari
Duka saat melihat
Senyum manis memikat
Dalam relung hanya berdoa
Semua kehendak Allah maha esa
Detak jantung berhenti
Terdiam, menetes air mata
Jerit tanggis menghampiri
Keceriaan penuh pilu
Kehilangan saat bertemu
------------

Demikianlah puisi tangis syukurku kepada Allah, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.