Skip to main content

Kumpulan Puisi Tentang Pengamen | Puisi Penyanyi Anak Jalanan

Kumpulan Puisi Tentang Pengamen | Puisi Penyanyi Anak Jalanan
Puisi tentang pengamen. Pengamen adalah. kegiatan bermain musik dari satu tempat ke tempat lain dengan mengharapkan imbalan sukarela atas pertunjukan yg mereka suguhkan. atau biasa juga disebut Ngamen.

Ngamen sebenarnya biasa diartikan menjual keahlian, khususnya pada bidang musik yang berpindah-pindah tempat atau berkeliling dari stau kawasan ke daerah yg lain, sedangkan pengamen merupakan orang yg melakukan kegiatan ngamen. atau pemusik jalanan.

Pengertian musik jalanan adalah penyanyi jalanan secara terminologi tidaklah sederhana, sebab musik jalanan serta penyanyi jalanan masing-masing mempunyai pengertian yg spesifik bahkan dapat dikatakan suatu bentuk dari sebuah warna musik yang berkembang pada dunia kesenian.

Kumpulan puisi tentang pengamen

Dan berkaitan dengan kata tentang pengamen, di bawah ini beberapa puisi bertema tentang pengamen, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi pengamen
  2. Puisi pengamen di lampu merah
  3. Puisi pengamen terminal
  4. Puisi wajah pengamen
Salah satu penggalan bait dari keempat puisi tentang pengamen tersebut, "masuk kampung dengan gitar kau mencari nafkah Semua memandangmu sebelah mata Seakan tak percaya kaupun punya karya, syair dan lagumu tak bertuan, dendangkan sebuah nyanyian kau hibur semua penumpang dan berharap sebuah pemberian". Selengkapnya dari bait ini, silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PENGAMEN

Sengatan matahari tak terasa membakar tubuh..
Wajah tertunduk lesu ..
tubuh bermandi peluh..
Keluar..masuk kampung dengan gitar kau mencari nafkah..
Semua memandangmu sebelah mata..
Seakan tak percaya kaupun punya karya..
Dengan suara sumbang kau dendangkan ..lagu
namun tak pernah di hiraukan..

Ooo..pengamen inikah nasipmu..
Bnyak karya yg .kau .tebarkan
namun tak banyak yg peduli...
Kaupun tak pernah Kau nikmati..
Karena syair dan lagumu tak bertuan..
Terapdopsi...
Orang orang yang mengambil ke untungan semata..


PUISI PENGAMEN DI LAMPU MERAH

Pagi bercorak sorak
mentari lenguk berlari...
..dua figur merayu pagi..
..tatapan nak penyamun..
..dan sekali senyumpun mengias...

dua badut menari.
hijau lampu marka menjadi durasi...
..dalam bisiknya...
terselip do.a....
..dalam geraknya mengisyaratkan kejujuran.,

oh..ya...ya nasib.,
nasiku jelas..bukan nasibmu....

"oh..ya...ya tak takdir..
takdirku jelas bukan takdirmu.,
aku bosaaan


PUISI PENGAMEN TERMINAL

Kau ayunkan langkah di pagi hari
Kau hentikan bus sambil berlari
Mulutmu asyik bernyanyi
Sambil berkata kiri, kiri,kiri

Kau dendangkan sebuah nyanyian
Kau hibur semua penumpang
Dan berharap sebuah pemberian
Walaupun hanya sebuah recehan

Gitar tua yang selalu kaubawa
Teman dukamu selalu ada
Pengamen di terminal raya
Panas terik sudah biasa
Dan kini kau berlalu pergi

Malam menghampiri
Esok kau datang lagi
Kembali menghibur dan bernyanyi

tiara apriliyulita
17/des/2016


Puisi Wajah Pengamen
Bhanu Arsyadisyo

Dilampu merah kami tersenyum
Tak perduli teriknya panas mentari
Yang melelehkan wajah-wajah suram
Menyuarakan lagu anak negeri

Ramenya kedatangan raja salman
Tak menyurutkan kami mengangkat gitar
Sambil kupetik dan kami dendangkan
Sebuah lagu untuk masa depan yg gusar

Carut marut ramainya politik
Membuat kami tak tertarik
Hanya kami butuh sebuah kucuran
Meskipun cuma ribuan
Demi Kelangsungan Masa Depan
---------

Demikianlah puisi tentang pengamen. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi pengamen di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.