Puisi Merana Tanpa Warna
Thursday, December 25, 2014

Puisi merana tanpa warna. Pengertian merana adalah seseorang yang sedang sedih atau galau, dapat juga dikatakan seseorang yang sedang kecewa dengan suatu hal, atau ketika seseorang sedih dengan peristiwa yang tak diinginkan terjadi.
Biasanya kata merana paling sering kita dengar, ketika seseorang merana karena cinta. karena tinggal kekasihnya, atau karena sakit hati karna cintanya terluka, orang yang merana biasa diiring hati yang sedih sebab sesungguh merana itu berkaitan erat dengan kesedihan.
Merana aku merana tinggalkan kekasih. seringkalikan kita mendengar kata ini jika seorang teman curhat dengan kita ketika merasa kecewa atau galau dengan kekasihnya. biasa orang seperti ini jiwa terguncang karena bersedih.
Dan pengertian warna adalah spektrum tertentu yg terdapat didalam suatu cahaya sempurna, namun kata warna terkadang tak diartika pada suatu benda yang berwarna, namun sering juga kita menggunakan pada sebuah prihal yang tak berubah, atau seseuatu hal yang monoton.
syair syahdu selalu berlalu
bongkahan batang terpapas sirna
masa meraja bak jawara
ukiran batu terkikis sudah
serpihan karang tertutup sirna
entah siapalah yg kan mengerti
diantar gemulai tarian badai
merana tanpa warna
bukan iba dalam tatap
sebatas hargai tumpahan harap
mengerti akan yg tersembunyi
Menggulung kelam menepi pada titian terarah
Aku menjerit sedih...
Engkau masih bungkam, mengungkung rindu kian merepih
Cinta...
Mendekatlah...
Dengarkan detak jantungku yang tak lagi bernada
Sunyi temani ruang hatiku melaut hampa
Redup kasih kita...kenapa...??
Hanya sesisip senyum malam itu
Sebelum sapamu berlalu senyapkan biduk cintaku
Mengeluh...?
Iya...aku mengeluh pertanyakan pergimu
Kapan kau kembali...?
Cinta...
Aku disini sepi.
-Yuand.
Langit teduh yang pernah engkau tawarkan ternyata cuma gurauan
Janji mimpi dan setiap hayal hanya kiasan tipu daya pelangi.
Aku yang hanyut luruh dalam janji
Terkapar terkubur dengan seribu luka khianat
Hadirmu kala itu...
Adalah janji manis yang bertaburan mimpi
Kua gandeng awan kau gamit hujan
Untuk kau persembAhkan padaku
Tetapi ia bukan Awan pun hujan
Ia adalah kerikil tajam berbisa kepalsuan
Hingga ianya telah mampu membuatku sekarat dan nyaris mati
Kekasih....
Setelah semua ini
Setelah masaku usai
Harapku esok engkau tidak lagi menyakiti
Kepada wanita setelAhku.
: 882014 yuand.
Demikianlah puisi merana tanpa warna. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Biasanya kata merana paling sering kita dengar, ketika seseorang merana karena cinta. karena tinggal kekasihnya, atau karena sakit hati karna cintanya terluka, orang yang merana biasa diiring hati yang sedih sebab sesungguh merana itu berkaitan erat dengan kesedihan.
Merana aku merana tinggalkan kekasih. seringkalikan kita mendengar kata ini jika seorang teman curhat dengan kita ketika merasa kecewa atau galau dengan kekasihnya. biasa orang seperti ini jiwa terguncang karena bersedih.
Dan pengertian warna adalah spektrum tertentu yg terdapat didalam suatu cahaya sempurna, namun kata warna terkadang tak diartika pada suatu benda yang berwarna, namun sering juga kita menggunakan pada sebuah prihal yang tak berubah, atau seseuatu hal yang monoton.
Tiga puisi tentang merana
Puisi merana tanpa warna sebagai judul halaman merupakan satu dari tiga puisi dan juga sebagai teman puisi yang di update kesempatan ini, adapun masing masing judulnya. antara lain:- Puisi merana tanpa warna
- Puisi tanpamu
- Puisi warna cinta
Puisi Merana Tanpa Warna
sajak indah bukan untukkusyair syahdu selalu berlalu
bongkahan batang terpapas sirna
masa meraja bak jawara
ukiran batu terkikis sudah
serpihan karang tertutup sirna
entah siapalah yg kan mengerti
diantar gemulai tarian badai
merana tanpa warna
bukan iba dalam tatap
sebatas hargai tumpahan harap
mengerti akan yg tersembunyi
Puisi Tanpamu
Lelah menunggu hari mengulang kisahMenggulung kelam menepi pada titian terarah
Aku menjerit sedih...
Engkau masih bungkam, mengungkung rindu kian merepih
Cinta...
Mendekatlah...
Dengarkan detak jantungku yang tak lagi bernada
Sunyi temani ruang hatiku melaut hampa
Redup kasih kita...kenapa...??
Hanya sesisip senyum malam itu
Sebelum sapamu berlalu senyapkan biduk cintaku
Mengeluh...?
Iya...aku mengeluh pertanyakan pergimu
Kapan kau kembali...?
Cinta...
Aku disini sepi.
-Yuand.
PUISI WARNA CINTA
Di atas puncak ketinggian cintamu aku kAramLangit teduh yang pernah engkau tawarkan ternyata cuma gurauan
Janji mimpi dan setiap hayal hanya kiasan tipu daya pelangi.
Aku yang hanyut luruh dalam janji
Terkapar terkubur dengan seribu luka khianat
Hadirmu kala itu...
Adalah janji manis yang bertaburan mimpi
Kua gandeng awan kau gamit hujan
Untuk kau persembAhkan padaku
Tetapi ia bukan Awan pun hujan
Ia adalah kerikil tajam berbisa kepalsuan
Hingga ianya telah mampu membuatku sekarat dan nyaris mati
Kekasih....
Setelah semua ini
Setelah masaku usai
Harapku esok engkau tidak lagi menyakiti
Kepada wanita setelAhku.
: 882014 yuand.
Demikianlah puisi merana tanpa warna. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.