Skip to main content

Puisi Menyerpih Rinai | Puisi Tentang Cinta

Puisi Menyerpih Rinai | Puisi Tentang Cinta
Puisi menyerpih rinai Pengertian rinai biasanya berkaitan tentang hujan, jadi arti rinai adalah gerimis, rintik rintik atau tetes tetes.

kata rinai memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga rinai dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Berkaitan tentang kata tentang rinai, di bawah ini tiga puisi bertema tentang puisi rinai, dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi menyerpih rinai
  2. Puisi suara rinai
  3. Puisi luluh
Salah satu penggalan bait tentang kedua puisi rinai tersebut, "Derai Bermenung Sedih Terlarut Andai Membayang Elok Pada Satu Paras tulus Bukan karena wajahmu aku mencintaimu. di sanubari, Peluk dingin sepoi menggores sepi, Bawa serinai butir hujan merambati". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya beriku ini.


PUISI MENYERPIH RINAI
Oleh: Yang Terlupakan

Menyerpih Rinai Bertemu Derai
Bermenung Sedih Terlarut Andai
Membayang Elok Pada Satu Paras
Beriring Gerimis Di Antara Deras
Cinta Pertama Ku
Tak Ada Peduli
Mematahkan Hatiku
Berkali-Kali
Dan Selalu Saja Kasta
Sebagai Pembeda
Jurang Terlanjur Tertata
Meski merindu tanpa reda
Jika Cinta Adalah Waktu
Kupinta Bertemu Dalam Hati Berpintu

Solo,Akhir Tahun,2014


PUISI LULUH

Helaian demi helaian menjuntai
Bersamaan dengan rinai-rinai
Sentuh diri penuh lembut hingga tiada bisa untuk lalai
Rindu yang selalu tersemai

Gigil membawa angan begitu jauh
Jauh laksana berjalan penuh peluh
Pada sebuah sauh nan teduh
Di mana rasa berlabuh; luluh


PUISI SUARA RINAI
Oleh: HONY

Sekuntum hati yang terselip
Di pucuk putih bunga kamboja
Harum semerbak menusuk belati
Dalam tercium menyengat kenanga

Nisan merah beraroma melati
Daunnya gugur disapu musim berganti
Akasia berhamburan menghelai seringai
Semat peniti di angin kemarau meniti

Jauh setapak langkah menyusuri
Jalanan kecil di kaki bukit mendaki
Tᥱlanjang kaki menusuki kerikil nyeri
Pijak sang duri mengakari di hari

Desau dedaunan menyapa telinga tuli
Berhamburan merusuk di sanubari
Peluk dingin sepoi menggores sepi
Bawa serinai butir hujan merambati

Kenanga bernyanyi sedu sedan
Kamboja menepuki bincang isak
Suasana parau berselimut kelabu
Sedang awan merunduk tersedu

PELABUHAN RATU. 220415


Demikianlah puisi menyerpih rinai. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.