Skip to main content

Puisi Goresan Rindu Untuk Ayah | Puisi Kerinduan Pada Ayah

Puisi Goresan Rindu Untuk Ayah | Puisi Kerinduan Pada Ayah

Puisi goresan rindu untuk ayah dan puisi kerinduan pada ayah. Rindu merupakan sangat ingin, dan sangat mengharap sesuatu hal atau sangat ingin melihat atau bertemu dengan seseorang, dalam hal ini ayah, jadi puisi rindu ayah adalah puisi yang dipublikasikan puisibijak.com kali ini

Sebagaimana rindu ayah artinya sangat ingin bertemu dengan ayah, yang mana ayah merupakan orang tua laki laki dari seorang anak, dan kali ini diapresiasiakan dalam bait puisi rindu ayah, atau puisi kerinduan pada ayah

Dan gorensan rindu ayah dapat diartikan suatu tulisan yang menulis tentang kerinduan kepada ayah, goresan dalam sastar umum adalah puisi, jadi goresan rindu ayah adalah sebuah puisi rindu ayah yang di tujukan untuk seorang ayah yang dirindukan.

Adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  • Puisi goresan rindu untuk ayah
  • Puisi rindu ayah

Dua judul puisi kerinduan pada ayah atau puisi rindu ayah yang bisa dijadikan contoh puisi ayah yang dirindukan.


Dua Puisi Rindu Untuk ayah | Puisi Kerinduan Pada Ayah

Puisi rindu ayah adalah puisi keinginan yang tak tersampaikan bertemu dengan seorang ayah dan puisi goresan rindu untuk ayah, satu dari dua puisi ayah atau puisi rindu untuk ayah diterbitkan puisibijak.com

Salah satu penggalan puisi tentang ayah atau puisi rindu ayah. "Aku merindukanmu,perhatianmu, Rindu kala ayah mencium keningku,atau mengacak-ngacak rambutku, ku berdoa Tuhan selalu beri kesehatan dan panjang umur, agar kelak kita bisa bersama". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinay berikut ini.


PUISI GORESAN RINDU UNTUK AYAH

Ayah,ku harap ayah baik-baik saja disana
Kurindu padamu,kurindu senyummu,dan tawamu
Ku sangat berharap saat ini ayah ada bersamaku
Tenangkan aku dari rasa gelisah ini

Yah..hanya ayah selalu mengerti perasaanku
Mendengarkan keluh kesahku
Aku ingin kembali bersandar di bahumu
Agar ku bisa berbagi kisahku dan airmataku

Ayah..aku merindukanmu,rindu perhatianmu,
Rindu kala ayah mencium keningku,atau mengacak-ngacak rambutku
Aku rindu nasehatmu,aku rindu segalanya bersamamu
Ayah.. Sayang kita saling berjauhan karena suatu keadaan

Ayah..banyak yang ingin kuceritakan, aku sedih,saat ini aku butuh ayah.
Aku ingin cerita kalau aku sungguh lelah jauh darimu
Hanya tangisku jadi teman sejatiku berharap ayah menemaniku

Aku selalu berdoa untukmu,meski kita berjauhan,
ku berdoa Tuhan selalu beri kesehatan dan panjang umur,
agar kelak kita bisa bersama.

Bontang,des 2014


Puisi Rindu Ayah
Oleh : Rony del bachty.

Ba'
mentari sudah tak indah lagi,
jika memandang ke arah kiblat
warnanya kemerahan,
memudar,
meredup,
mengkerut,
lumpuh,
Tuhan yang menjemput,
tibalah malam,
dan engkau pun akan tertidur pulas.

Ba'
ku merindukan air,
air yang mengalir dari sela rongga kearifan
menuju lautan ilmu,
untuk aku,
anakmu.

Petuah bijak barulah setetes yang tertampung,
Syariah terlalu sedikit di cawan yang buruk,
Qira'ah sekadar mengetahui
Aqidah hanya sebatas nafas.

Ba'
Entah apa yang ada dalam benakku,
aku melayang,
aku risau,
aku sedih,
aku menangis,
aku sahaja dalam perantauan!

tanpamu!!
seorang yang bijaksana!
panutan jiwa yang hampa!
amarah jiwa!

rona gelap selalu terbayang,
kehilangan terasa begitu dekat,
engkau jauh,
sangat jauh,
tiada temali penyambung rasa

Ba'
Tunggulah aku di hujung simpang
jangan tidur sebelum aku kembali
putaran waktu segera berlalu,
tiada setetespun akan ku urai kelak,
jika engkau berteman denganku...

Ba'
ku pasrahkan segalanya pada Tuhan
biarlah Ia yang menjaga kisah ini
lembutnya tanganmu yang ku rindu
beribu ampun ku panjatkan
munajat cinta ku persembahkan,,

padamu...
Abak ku tersayang.

Cikupa,
31 januari 2015


Demikianlah puisi goresan rindu untuk ayah. atau puisi kerinduan untuk ayah Simak/baca juga puisi puisi rindu ayah yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang ayah diatas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah...

Sampai jumpa di artikel puisi puisi ayah selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.