Skip to main content

Puisi Hanya Milikmu

Puisi Hanya Milikmu
Puisi hanya milikmu Tak Rasakankah Engkau Berdetakkah Dengan Kencang Jantungmu Disetiap Saat Ku Selalu Menyebutmu hanya milikmu Tak Adakah Lagi Rasa Untukku. Wanita Separoh Baya ini

Hanya milikmu satu dari dua puisi religi di kesempayan ini, adapun masing masing  masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi hanya milikmu
  2. Puisi bimbing aku Tuhan
  3. Puisi aku hanya milkimu
Bagaiamana cerita dan makna di balik rangkaian bait baiy kedua puisi tersebut untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.


PUISI HANYA MILIKMU

Semua Yang KuPunya.....
Semua Yang Ku Miliki....
Semua Yang Ada Padaku....
Semua iTu Milikmu....
Hanya milikmu...

Bahkan Apa Arti Amal ibadahku....
Bahkan Apa Arti Tubuhku....
Bahkan Apa Arti nyawa ini.....
Aku.....
Rela Demi Kembalinya cahayamu Sayangku***

Tak Taukah Engkau.....
Tak Rasakankah Engkau.....
Tak Berdetakkah Dengan Kencang Jantungmu Disetiap Saat Ku Selalu Menyebutmu.....
Tak Adakah Lagi Rasa Sayangmu Untukku.....
Wanita Separoh Baya ini

Meratap...
Menangis....
Menjerit....
Menyesali....
Bahkan Terasa Lumpuh Semua Nadi....
Hanya Ingin Melihat mutiaraku....
Tersenyum...
Ceria....
Semangat Kembali...
Semoga Allah Berimu Kebahagiaan Dunia Dan Akherawi....
Amin.

*Redup Jingga*


PUISI BIMBING AKU TUHAN

Tersentakku dari lamunan
Saat ku tahu ini adalah kenyataan
Ternyata semua yang kau beri adalah kepalsuan
Kepura puraan yang selama ini kau tunjukkan
Sudah tak mampu lagi kau sembunyikan
Pergilah kau tak akan kutahan

Aku sedang ingin sendirian
Bersama kepak malam dan hujan
Aku kan berdoa pada Tuhan
Agar aku diberi kekuatan
Agar aku diberi ketabahan
Dalam menghadapi cobaan


Puisi Aku Hanya Milikmu
Oleh: Dwi Cahyono Yon

Aku hanya milikmu
Ini bukan bualan semata
Bukan pula imaji dalam cerita kita
Namun itu nyata adanya

Senyuman nan manja
Tersungging di bibir merahmu
Indah dipandang mata
Hingga membuatku terlupa
Mengedipkan mata karena terpesona

Kuselipkan jariku di jarimu
Lontarkan kata cinta nan syahdu
Merayu dan merindu
Tuk tempatkanmu di hatiku

Janganlah kau meragu!
Percayakan cintamu padaku
Agar kubisa hangatkan selalu
Ruang rindumu yang membeku.

Demikianlah puisi hanya milikmu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.