Skip to main content

Puisi Lukisan Hati Hari Ini | Puisi Hati yang Sedih

Puisi Lukisan Hati Hari Ini | Puisi Hati yang Sedih
Puisi lukisan hati hari ini. Pengertian lukisan, lukisan menurut wikipedia, Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara memulaskan cat menggunakan alat kuas lukis, pisau palet atau alat-alat lain,

Atau lukisan adalah memulaskan aneka macam warna serta nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu serta komposisi warna tertentu yang berasal dari bahan warna pigmen warna didalam pelarut (atau medium) serta gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak menggunakan pengencer terpenthin, di bagian atas (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding.

Biasanya seorang pelukis menggunakan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini dipergunakan terutama jika pelukis merupakan pencipta suatu karya lukisan.

Berkaitan dengan kata lukisan berarti gĘŚmbaran. puisi kali ini adalah puisi tentang hati atau puisi Lukisan hati hari ini seperti pada judul di halaman ini, dapat disimpulkan artinya gambĘŚran hati seseorang saat ini, atau kini, Nah bagaimana cerita dan kata hati pada puisi tentang lukisan hati, untuk lebih jelasnya berikut ini puisinya.


PUISI LUKISAN HATI HARI INI
Oleh: -Baon-

Kusandarkan badan ini.
Di bahu pohon berakar kekar bertangan seribu.
Sapuan lembut angin begitu bersahabat.
Tiba-tiba dua mata bola ini tertuju pada insan dengan gerobak dorong.
Dua insan yang menarik pandanganku.

siapa dia inginku menyapa nya.
Tapi aku tak mau mengusiknya.
Dia kakek tau dan nenek tua .
Dengan langkah pelan dan nafas terenggal-enggal.
Dengan suara nenek tua yang masih keras teriakan dagangan pintu. .pintu. .pintu.

Ingin sekali aku memeluknya mengusap keringatnya.
Kenapa dengan umurmu yang tak muda mampu jalani ini.
Di mana anak-anak.
Kenapa biarkan semua ini.

Kuberanikan untuk mengejarnya..
Dan kuberikan air meneral dan dua potong kue yang k bawa.
Lalu dia berhenti dan duduk di bawah pohon ringin.

Lalu dia cerita tentang cucunya.
Cucunya yang telah tiada...
Yang di tinggal ayah ibunya entah kemana.
Air mata tak mampu di bendung.
Tumpah di pipi keriputnya.
Begitu berat beban hidup yang mengiringi perjalanan mu.

Ya Tuhan begitu berarti catatan hati hari ini yg telah terlukiskan.
Kuat kan dua insan yang tua ini jalani hari-harinya.
Beri kemudahan rizki pula padanya.


LUKISAN DALAM HATI
Oleh: Teh Errah

'Kan kulukis senyuman manis itu
Pun kejora dalam tatapan indahmu
Yang terbias dalam bayang samar
Hingga 'tak lagi kurabai buaian netra

Garis-garis halus pemisah ranah
'Kan kuhapus hingga punah
Kuganti dengan rona lembayung senja
Hingga indah tercipta di kanfas nyata

Dalam lekukan geliat warna
Cinta berkidung bersama senyummu
Rindu menari bersama tatapanmu
Bersama meniti indah mega jingga

Ah
Andai saja kudapat melukisnya
Sungguh indah lukisan itu
Namun hanya bayangan dalam hati
Secercah netra penembus pandang


PUISI LUKISAN HATI
Oleh: Andi

Aku ingin pulang kepada hati yg kucintai
tapi aku harus menunggu,
di setiap heningku tak pernah lelah kau menemaniku
walau itu hanya bayang-bayang senyummu yg bila kusentuh senyum itu pergi

Di setiap matahari pergi, s'lalu saja terlihat saat kau berpaling dan berjalan meninggalkanku
aku ingin bertahan untuk orang yang kucintai
karena kupikir tak mungkin hanya sebatas ini cintaku

Kunikmati kesepian-kesepian ini
dengan nada, dengan mimpi, juga dengan kenanganmu
biar saja rindu ini hidup di dasar hati
menunggu sampai waktu yang panjang menegurnya
sampai ia menemui apa yang ia inginkan, apa yang ia rindu

Telah kubingkai namamu, lihatlah sangat indah di dalam hati
dan perpisahan ini tak mampu merusaknya sama sekali
suatu hari nanti jika kita bersatu lagi, kan kubacakan puisi ini untukmu
dan jika tidak, kan kubacakan sajak ini pada matahari di senja hari, atau pada bulan yang s'lalu menanti ...
ini hanya sekedar lukisan hatiku saat ini, dan entah seperti apa di suatu hari.


Demikianlah puisi lukisan hati hari ini. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.