Skip to main content

Puisi Aku Bukan Siapa-Siapa

Puisi Aku Bukan Siapa-Siapa
Puisi aku bukan siapa siapa. Kata siapa merupakan kata tanya untuk menanyakan,atau menayakan nama orang. sebagaimana, kata siapa merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Siapa memiliki arti dalam kelas pronomina atau kata ganti sehingga kata siapa dapat menggantikan nomina atau frasa nomina.

Berkaitan dengan kata siapa, dua puisi tentang siap dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi Aku Bukan Siapa-Siapa
  2. Puisi siapa
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Ku tak punya apa-apa Tapi aku punya cinta Dan aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana, di relung hayat ini engkau lebih merdu dari berlusin-lusin harpa, merobek-robek hening di malam-malam dingin berselimut hampa". Selengkapnya dari biat ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Aku Bukan Siapa-Siapa

Andai aku angin..
Kan kuhembus perih hatimu
Andai aku hujan..
Kan kubasuh luka hatimu
Andai aku sinar..
Kan kuterangi gelap hatimu

Namun ....
Aku bukan angin
Aku bukan hujan
Aku bukan sinar
Dan buatmu...

Aku bukan siapa-siapa
Ku tak punya apa-apa
Tapi aku punya cinta...
Dan aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana.....

Pontianak 29des2014


PUISI SIAPA
Karya: Sang Mahadewa Cinta

Tahukah kamu sesungguhnya kamu siapa?
di mata hatiku kamu lebih elok dari berlaksa puspa
kau baktikan wangi dan ayumu ke makhluk berupa-rupa
sungguh dirimu tulus tanpa berharap apa-apa
akulah si kumbang tamak berjiwa papa
kutak pernah sudi berbagi dengan siapa-siapa
meski kutahu, kasih sayangmu setegar stupa

Sadarkah kamu sebenarnya kamu siapa?
di sanubariku, engkau cinta yang lebih teguh dari pohon kelapa
kau tetap kokoh meski kerap didera dahsyatnya badai dan gempa
di lubuk imanku, kalbumu lebih suci ketimbang siapapun pertapa
kutak peduli walau beribu-ribu puting beliung s’lalu menerpa
bahtera asmara tetap kukuh di samudera hasrat berjumpa
dalam gelora arus cumbu mesra yang tak pernah alpa

Insafkah kamu, bahwasanya kamu siapa?
di relung hayat ini engkau lebih merdu dari berlusin-lusin harpa
merobek-robek hening di malam-malam dingin berselimut hampa
melantunkan tasbih-tasbih dendam berahi pemusnah nestapa
namun, entah mengapa
duka lara masih saja menimpa
di gurun rindu tak terdepa

Bumi Allah, 14 Maret 2016

Demikianlah puisi aku bukan siapa siapa. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.