Skip to main content

Puisi Di Adili Waktu

Puisi Di Adili Waktu
Puisi di adili waktu Pengertian waktu adalah bagian asal struktur dasar dari alam semesta, sebuah dimensi di mana suatu peristiwa terjadi secara berurutan. waktu artinya suatu dimensi di mana terjadi peristiwa yg bisa dialami dari masa lalu melalui masa kini ke masa depan, dan juga ukuran durasi peristiwa serta interval.

Waktu adalah semua rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. dalam hal ini, skala waktu artinya interval antara dua buah keadaan atu peristiwa, atau dapat merupakan lama berlangsungnya suatu peristiwa.

Berkaiatan dengan waktu, dibawah ini dua puisi tentang waktu, masing masing judulnya antara lain,
  • Puisi di adili waktu
  • Puisi sang waktu
Salah satu penggalan baitnya. "memberikan petuah indah Cinta itu sederhana penuh berkah Tapi jadi bencana jika serakah Serakah itu sempitnya hati, Termenung seorang diri tanpa ada yang menemani, Rasa sepi dalam dinding kamar ini, Sunyi terasa tanpa bulan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI DI ADILI WAKTU
By : D E W I

Ini sebuah perjalanan rinduku
Tapi entah kapan rindumu seperti rinduku
Rindu akan kesederhanaan
Rindu kujujuran dalam perkataan

Rindu yang menuntun hati
Menjadi rendah hati penuh kasih suci
Membelenggu tangan kemungkaran dan duri
Hingga diri tentram dalam langkah pasti

Ku memandang kaca pecah
Bayangmu memberikan petuah indah
Cinta itu sederhana penuh berkah
Tapi jadi bencana jika serakah

Serakah itu sempitnya hati
Karena ikhlas itu membuka jalan
Maka tanamkan ketulusan
Akan tertuai hingga mati

Mengapa perangai harus sesuai
Sebab runtutan kan berangkai
Menanam budi kan di bawa mati
Kebohongan menghancurkan diri


PUISI SANG WAKTU

Termenung seorang diri tanpa ada yang menemani
Rasa sepi dalam dinding kamar ini
Sunyi terasa tanpa bulan

Kabut gelap menutup awan
Malam gelap kian kelam

Bulan di mana sinar mu,
Temani aku malam ini
Berbagi canda tawa hilangkan rasa di hati
Meski sekedar melegakan

Hanya desah nafas
Rasa menahan beban
Beban yang kian semakin dalam

Rindu dalam hati entah kapan kan ter0bati
Membeku dan menggigil dalam hati

Ingin ku rengkuh kau rembulan
Namun apa daya ku
Hanya pasrah dalam diam
Menanti akan jawaban dari Tuhan

Berharap ada suatu ke ajaiban
Yang datang dalam kehidupan
Bersama dikau sang pujaan

Ku ingin gelap ku menjadi terang
Menyongsong hari yang penuh dengan keberkahan
Atas ijin dari Tuhan
Jemput aku dalam penantian

Fatmah Nisah/subang
22/01/2015

Demikianlah puisi di adili waktu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.