Skip to main content

Puisi Sehari Tak Bersamamu

Puisi Sehari Tak Bersamamu
Puisi Sehari Tak Bersamamu. kata sehari tak bersamamu merupakan sebuah kata yang mendeskripsikan suatu keadaan telah meninggalkan seseorang dalam waktu sehari, sebgaimana hari merupakan sebuah waktu, dari dua waktu yang biasanya di lewati, dan waktu, tersebut adalah malm dan siang, hari juga terkadang menyakut siang malam, seperti malam hari dan pagi hari.

Berkaitan dengan kata sehari, puisi yang diupdate ini bertema tentang sehari,  bagaimana cerita puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Sehari Tak Bersamamu

Waktu terlewatkan sudah
Sesal membayang saat gemintang malam menyapa
Kibasan semilir hantarkan jiwa keperaduan lelah
Tiada senyuman Hambar memeluk raga

Sehari tak bersamamu
Tiada teduh rasa dalam hati
Relung jiwa kosong tanpa hadirmu
Mendung rasa bersama hati meniti

Sehari tak bersamamu
Pelayaran sunyi ku arungi sendiri
Khayal membayang jiwa sunyi tanpa dirimu
Sendu kujalani
Istana rasa remuk menumpuk di relung hati

Gersang waktu kujalani
Kelam menimang hati tiada betah bertahan
Jiwa kosong berteman sunyi kesepian
Tanpa bersamamu sayap sayap bahagia patah jadi kepingan sepi

#andeline
BLPN 180914


Puisi Semalam Sehari Bersamamu
Oleh: Dwikorahardo Histiajid

Semalam bersamamu
Tak binar bulan kurasa
Walaupun dia purnama sidhi
Perbincangan kitapun hambar datar
Walaupun cerdas - bernas
Bukan itu yang hasratku harap
Aku ingin bicara Rama - Shinta

Sehari bersamamu
Tak cerlang matahari kurasa
Walaupun dia surya gemilang
Obrolan kitapun sepah sepat
Walaupun cita - rasa
Bukan itu yang nafsuku harap
Aku ingin bicara Kamajaya - Kamaratih

Jam dinding plastik mendetak ujar;
"Kalian tak ada senyawa yang melistrik"
Dan sadarkupun mengolok;
"Kumbang datang pada bunga yang salah"
------------

Demikianlah puisi Sehari tak bersamamu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.