Skip to main content

Puisi Tentang Melayang

Puisi Tentang Melayang
Puisi tentang melayang. Arti melayang adalah tidak menentu, tidak terarah dalam hal ini,tentang pikiran, tembakan, perhatian, dan sebagainya, semisal melayang daam kalimat. dengan tidak disadarinya pikirannya melayang entah ke mana

Kata melayang asal dari kata dasar layang. Melayang merupakan sebuah homonim karena arti-artinya mempunyai ejaan serta pelafalan yg sama tetapi maknanya berbeda. Arti dari melayang bisa masuk dalam jenis kiasan sehingga penggunaan melayang bisa bukan pada arti kata yg sebenarnya.

Melayang mempunyai arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga melayang bisa menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. berkiatan dengan kata melayang berikut ini, dua puisi tentang melayang, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi melayang
  2. Puisi aku melayang hilang
  3. Puisi citra cinta
Salah sau penggalan bait dari kedua puisi tentang melayang tersebut. "sebuah legenda saat menata khidupan ini rintangan lawan menghalang kendang langit ditendang, serasa jiwaku mengabur layu Melayang-layang, aku terseok-seok". Selengkanya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MELAYANG

Siapa yang membangkitkan
Benci
Rindu
Dendam
Cinta
Melahirkan sebuah legenda
saat menata khidupan ini
rintangan lawan menghalang
kendang langit ditendang
tak ada gundah
dalam menatapi
yakinlah pada diri sndiri

Kau deru Badai pasir
Kau kokoh bagai tebing
Kau Mata pedang
yang melintas Dan
memandang langit
Kau Setenang tetes air
Selembut Bunga yg gugur
Kau dipuja
namun panah hati
Menatap melayang.


Puisi Aku Melayang Hilang
Karya : Penyair Kecil

Dik sayang, kembalilah dalam novelku
Aku turut berduka kepada larik demi larik cerita
esok
Dan serasa jiwaku mengabur layu
Melayang-layang, aku terseok-seok
Di hari kemarin jubaku kau singsingkan
Kulit kering serasa panas dicabik duri yang
melayang
Apa kau tak berangan, lupa atau alasan
Ah, emang aku si anak hilang


PUISI CITRA CINTA
Oleh: Mazwir Daulay

Curi pandang melayang
hati menyambar bak layang-layang
pada layangan berekor panjang
lenggak gaya ratu di awang-awang

Senja menyambut petang
dua sejoli menukik kandang
beradu angan pengantin dirancang
ntah kenapa tiba aral melintang
dicoba benak merangkak tenang
adat menghambat nurani menentang
kiranya luntur merahnya kembang

Keutuhan cinta tak sebening mata air
citra keruh jiwa melintir
berpanen asa gagal berburir
gelatik balik menelan getir

bunga mekar mestinya duri bepagar
sekukuh tangkai mawar
siang malam tetap segar

bila kemarau menyambar
hati gak kuat mencakar
pucuk dicinta kebakar
usah lagi begusar-gusar

Istighfar beteduh dengan sabar!


Demikianlah puisi tentang melayang, baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi melayang diatas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.