Skip to main content

Puisi Alam Menjamu Sepi Di Kalbu

Puisi Alam Menjamu Sepi Di Kalbu
Puisi alam menjamu sepi di kalbu. Alam adalah bagian dari bumi sebagai tempat kita menetap sekarang ini. alam dapat meliputi segala materi yg hidup dan yg tak hidup yang ada diatas permukaan bumi. Istilah alam sendiri pengertiannya luas sebab dapat mengacu pada fenomena fisik maupun pada kehidupan secara umum dibumi ini.

Sering kita jumpai kata kata alam dalam puisi seperti tentang keindahan alam pedesaan keindahan alam pantai kerusakan alam tentang gunung dan keindahan lingkungan, semua ini menceritakan alam yang kita tempati sekarang ini

Alam menjamu sepi di kalbu satu dari dua puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi alam menjamu sepi di kalbu
  2. Pusi wajah bertopeng
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Wajah bertopeng Bagaimana kuhapus segala resah yang terpendam selama tahun menahan Desau desau angin menebak Riuh desahnya memapah rasaku Tahta menjadi kuasa semata Harta menjadi incaran utama Wanita berganti di rupa berbeda". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI ALAM MENJAMU DI SEPI KALBU

Betapa sepinya hidup
Betapa tuanya dunia
Betapa mudanya aku

Desau desau angin menebak rambutku
Riuh desahnya memapah rasaku
Dalam senandung alam nan syahdu

Ku tertegun di tengah nya belaian bayu
Ku terpana di pukau nya langit memadu
Ada sunyi di kisi kisi celah hatiku
Ada ragu tergenggam dalam bayangan anganku
Semua begitu padu menyatu di asa jiwaku

Oh alam..
Bayangan nya tak pernah sirna di lamunan
Oh angin..
Bagaimana kuhapus segala resah yang terpendam selama tahun menahan

Bingkai hatiku terukir di debu
F0to gʌmbarmu memotret di rindu
Usang dalam pandang mengelabu

Hony. 210914. Skb/Plb/Wrk


PUISI WAJAH BERTOPENG

Wajah seribu topeng
Dibalik cadar bermata celeng
Jubah gemerlap dihias mentereng

Senyum palsu bercokol merayu
Tawa sapa di cakap mendusta
Lembut berkata dibual belaka

Janji beribu saat berkata
Pilihlah aku kalian sejahtera
Dibalik dada tersimpan rencana

Tahta menjadi kuasa semata
Harta menjadi incaran utama
Wanita berganti di rupa berbeda

Kau si wajah bermuka dua
Tega nian kau hianati negara
Pada tahta yang menjadi diraja
Uang prahara kau jadikan belanja

Wahai anak anak penerus bangsa
Kibarkan bendera di garuda bhineka
Tepati janjimu di sumpah pemuda
Rangkul saudaramu di beragam budaya

Wahai anak anak penerus bangsa
Mari lepaskan perompak negara
Yang menjejali kursi kursi berdasi di meja
Pada wajah wajah seribu topeng menanda

Wahai sang pemuda bangsa
Mari damaikan sengketa pilkada
Mari bersihkan korupsi di dana
Dengan jiwa jiwa kaya
Sapa indonesia merumpun dibangsa

Hony. 210914. Skb/Plb/Wrk

Demikianlah Puisi alam menjamu sepi di kalbu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.