Skip to main content

PUISI TEKAD

PUISI TEKAD
Puisi tekad. Pengertian tekad adalah kemauan atau kehendak yang pasti; kebulatan hati; iktikad, semisal, memasang tekad, sudah bulat tekadnya, membarui tekadnya. Kata Tekad memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga tekad dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Puisi tekad

Memiliki tekad berarti kita melakukan apa saja yang berguna dan positif untuk meraih tujuan utama yang telah kita tetapkan. Kita bukan hanya mendorong diri kita sendiri, melainkan juga memiliki komitmen kuat dan tekad bulat, karena mengetahui bahwa apa yang ingin kita raih itu penting dan sangat berarti bagi diri sendiri dan sesama. Semua tindakan yang hasilnya memuaskan pada dasarnya berasal dari tekad atau komitmen yang kuat.

Memiliki komitmen berarti kita melakukan segala upaya untuk mewujudkan apa yang kita impikan betapa pun sulitnya jalan yang akan kita lalui. Dengan semangat yang didasarkan atas tekad atau komitmen, kita dapat meraih apapun yang kita inginkan, asalkan kita mengetahui bahwa apa yang kita inginkan itu di dalam batasan realitas dan mungkin utnuk dicapai.dan berkaitan dengan kata kata tekad dan komitmen puisi kali ini bertema tekad

Puisi tentang tekad

Kekuatan tekad atau komitmen dapat membedakan antara kegagalan dan keberhasilan. Tekad ini haruslah fleksibel terhadap realitas. Berkaitan dengan kata terkad yang biasa juga di sebut asa dan harapan, berikut ini beberapa puisi tentang tekad adapaun masing-masing judul puisinya antara lain:
  1. Puisi tekad
  2. Puisi tekad II
  3. Puisi disinilah kita
  4. Puisi pertaruhan
  5. Puisi menanti takdir
Bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini, agar dapat bertekat meraih apa yang diinginkan.

PUISI TEKAD

Aku kagum pada tekad bajamu
Aku bahagia akan keramahanmu
Aku kagum kegigihanmu
Mengejar cita jatuh bangun tanpa putus asa

Walau kau bilang hanya setetes air
Bagiku bagai seluas lautan biru
Kau bilang segelas air bagiku seluas dunia
Aku selalu mendambakanmu

Jangan pernah biarkan ku termangu
Jangan biarkan aku parah tercenung
Selalu senyum untukku
Selalu perduli padaku


PUISI TEKAD

Langkah di panas terik menggantung sejenak menyaksikan nyiur berbuah lebat
Hey, nyiur tidak berbunga seperti mawar..
Aku terperangah di simpang lalu lalang hati dan pikiran
Tengadah mengusap peluh
Aku harus memetik kelapa itu
Rinduku menyapa lidah..
Menari menikmati tegukan demi tegukan

Mawarnya gimana?
Haii..
Lembut saja ia menyapa..
Satu tekad menggeliat menerkam hasrat..

Mawar itu..
Ku genggam tangkainya dan cinta membasah dalam merahnya..


PUISI DI SINILAH KITA
Oleh: Eunos Asah

Di sini ngumpul semua
Kita yang satu
Tekad dan rasa
Adat dan budaya
Citarasa serumpun
Diaspora bangsa
Nusantara

Di sini hadirnya
Karyawan ilmuwan
Bersuara mesra dan lantang
Dalam bicara
Mencari makna
Cinta serumpun
Kasih terhimpun
Dalam derai puisi dan pantun
Melantun irama
Berentak bertingkah
Tapi tetap seirama
Mengimbau hasrat
Serumpun bangsa
Melayu Nusantara
Satu bahasa
Melayu baku
Menjadi pautan
Citarasa
Kita.

Di sinilah kita
Mengerat pertalian Persaudaraan dalam Kebersamaan yang berterusan
Diulit ramah tamah Sasterawan serumpun
Di Temasik berhimpun.


PUISI PERTARUHAN
Oleh: Bambang Priatna

Kuyakinkan diri untuk bersyukur
Tak kuraih kemenangan pada saatnya
Biar kurasakan pahit
Tekad yang berujung getir
Terpuruk ingin

Terjatuh
Mencium kening bumi
Semerbak tangisan
Senyum yang mengerikan
Terpasung dalam kegelapan

Dan saatnya melepas tawa
Mengguncang kepala
Kesalahan yang manis
Menggores pelipis
Kelopak mengurai ritmis


PUISI MENANTI TAKDIR

kuhangatkan rindu di perapian mimpi
rindu kerut keriput
terendam waktu

rindu pada keindahan gerak dan langkah lurus
pada kelembutan tekad dan ucap
pada tugas dan kewajiban hidup
pada makarimal akhal

senja ini warnanya menghitam
terbakar cinta bermata dunia
aku terbujur dalam sesal
menanti takdir
----------

Demikianlah puisi tekad. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.