Skip to main content

Kumpulan Contoh Puisi Bertema Virus Corona (Covid-19) Sedih Menyentuh Hati

Kumpulan Contoh Puisi Bertema Virus Corona (Covid-19) Sedih Menyentuh Hati

Kumpulan contoh puisi bertema virus corona (Covid-19) sedih menyentuh hati. Beberapa waktu lalu puisi tentang virus corona telah menghiasi halaman blog puisi dan kata bijak. dan kali ini masih tentang kata kata virus corona dalam bentuk kata puisi yang diceritakan dalam bentuk contoh puisi sedih menyentuh hati.

Sebagaimana diketahui virus yang awalnya mulai mewabah di kota Wuhan China, kini telah menjadi momok yang menakutkan di Indonesia karena telah merenggut beberapa nyawa dan puluhan bahkan mungkin ratusan yang telah terjakit virus corona Covid-19 ini.

Dan tentang virus corona Covid-19 inilah yang jadi tema puisi sedih yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak dalam kumpulan contoh puisi tentang virus corona sedih menyentuh hati. dan dibawah ini adalah daftar judul contoh puisi virus corona yang publikasikan puisibijak.com diantaranya:

Sekitar delapan judul contoh puisi tentang virus corona yang bisa di jadikan referensi untuk menulis cerita puisi virus corona atau puisi yang sedih menyentuh hati.

Kumpulan Contoh Puisi Bertema Virus Corona (Covid-19) Sedih Menyentuh Di Hati

Bagaimana kata kata sedih tentang virus corona dalam bait puisi sedih menyentuh hati yang di publikasikan blog puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya contoh puisi tentang virus corona atau puisi sedih menyentuh hati tentang corona, disimak saja di bawah ini deretan bait bait puisi sedih dalam kumpulan contoh puisi bertema virus corona covid-19.Contoh Puisi Bertema Virus Corona

VIRUS DILEMATIKA DUNIA.Karya : WM SASTRA

Hiruk pikuk jagad raya.
Berubah sunyi meratapi dilema.
Kecemasan berhias di setiap raut wajah.
Resah dan gelisah di hujani wabah.

Raibnya nyawa hilang punah selamanya.
Tak kuasa menahan rasa sakit merantai raga.
Berbagai cara daya dan upaya di kerah.
Energi terkuras untuk mencegah.

Entah sampai kapan berakhir problema.
Virus dilematika dunia.
Hanya berharap pada keajaiban singgah.
Lenyap di bumi selamanya sirnah.

TANGERANG,, 18032020


KETIKA SULUHKU PATAHKarya MS Sang Muaham

Suluhku patah
prasasti hati rebah
semangat payah
goyah diterjang virus corona ganas
kini hidup terhempas kandas

Dari keterhimpitan yang mengunci diri
kuteriakkan nafiriku dengan sepenuh hati
jangan berlalu dengarkanlah Pangeran Gusti

Hidupku benar benar terbelenggu kaku
tak bisa ketemu bahkan semua menimbulkan ragu
kembalikanlah Pangeran Gusti ceria masa lalu

Aku percaya semua ada maksud dan tujuan terlaksana
kuatmampukan kami menjalani segala coba

#Billymoonistanaku, Minggupahing, Maret 22-2020 = 10:30 wib


Puisi Virus CoronaOleh: Sang Pujangga

Terdengar nama virus Corona
Kau menjelma mematikan manusia
Meski kecil bentuk tubuhnya
Tanda bahwa Allah itu ada

Hadiranmu di Dunia
Keresahan bagi manusia
Kau mahluk tanpa rupa
Laksana angin malam menerpa

Kau datang ke China
Lambat laun tersebar sejagat raya
Indonesia menolak ada
Akhirnya virus tersebar juga

Kau viral di sosial media
Isumu tersebar hoax bahkan fakta
Padahal kau jelas ada
Karena hadirmu terlulis sejak lama

Ribuan manusia meninggal di seluruh dunia
Kau tertuduh penyabut nyawa
Segelintir orang ketakutan sedemikian rupa
Sebab dia lupa pada Sang Pencipta

Kini..!!!
Sebab kau, banyak larangan
Sebab kau, banyak anjuran
Sebab kau, dunia kebingungan
Dan sebab kau, pendidikan diliburkan

Bahkan Lupa..!!!
Sebab kau, banyak hikmah
Sebab kau, mendekam dirumah
sebab kau, rajin beribadah
Dan sebab kau, selalu ingat Allah

Resah berlebihan tak baik pada jiwa
Enteng berlebihan juga tak baik pada raga
Kita hanyalah insan bernyawa
Takdir kematian kembalikan pada sang Maha Kuasa


Puisi: Coronakarya : Rian Darmawan

Tuhan tengah memperlihatkan kuasanya.
pada manusia-manusia yang tidak berjalan pada alurnya.
hanya dengan sebuah makhluk yang tak kasap mata, bernama corona.
tuhan menggemparkan seluruh penjuru dunia.
membuka mata manusia yang selama ini terpejam.
menerangi hati manusia yang selama ini hitam.

beberapa manusia, tersadar oleh kesalahanya.
sebagianya, justru sibuk mencari siapa yang mau di salahkan atas ini semua.
rasanya semua bukan sebuah kebetulan.
cina yang tengah tertawa terbahak bahak setelah menyiksa umat islam di uighur tanpa pri kemanusiaan.
di tampar habis oleh tuhan dengan virus yang berasal dari wuhan.
cina yang merasa negaranya paling hebat di muka bumi.
harus menjatuhkan muka atas segala kekacauan ini.

namun sekali lagi,
ini sudah terlambat untuk saling menyalahkan.
ayo, kita bekerja sama untuk menghentikan segala kekacauan.
ikuti instruksi presiden dan segala jajaran.
hidup bersih harus mulai di biasakan.
masker atau pun cadar ayo kita kenakan.

jika bukan mukhrim, sebaiknya tidak bersentuhan.
selain menyehatkan, itu juga baik di mata tuhan.
jika tidak di hentikan dari sekarang.
mungkin selanjutnya kita yang menjadi korban.
jika tidak segera sadar dari saat ini.
mungkin suatu nanti kita yang musti mati.

-Mesuji, 22 Maret 2020.


Puisi :Virus CoronaOleh: NN

Jalanan lengang dan sepi,
Ketika kau datang menghantui,
Jutaan manusia lingungi diri,
Berselimutkan do’a setiap hari…

Virus Corona,
Itulah kau diberi nama,
Tak terlihat namun menganiaya,
Orang tak bersalah dan berdosa…

Sejahat itukah keberadaanmu,
Sekejam itukah kedatanganmu,
Sungguh keceriaan kau ganti pilu,
Kebahagiaan kau ganti sendu…

Tak banyak yang bisa dilakukan,
Yang kian banyak hanya korban,
Pupuskan ribuan harapan,
Impian untuk masa depan


Begitu CepatOleh:NN

Bagai angin kencang semilir,
Bagai air bah yang mengalir,
Kau menyebar ciptakan getir,
Rasa gundah gulana dan khawatir…

Jalanan lengang dan sepi,
Ketika kau datang menghantui,
Jutaan manusia lingungi diri,
Berselimutkan do’a setiap hari…

Virus Corona,
Itulah kau diberi nama,
Tak terlihat namun menganiaya,
Orang tak bersalah dan berdosa…

Sejahat itukah keberadaanmu,
Sekejam itukah kedatanganmu,
Sungguh keceriaan kau ganti pilu,
Kebahagiaan kau ganti sendu…

Tak banyak yang bisa dilakukan,
Yang kian banyak hanya korban,
Pupuskan ribuan harapan,
Impian untuk masa depan…


Begitu MencekamOleh:NN

Seluruh dunia diselimuti ketakutan,
Aku mengakui dan aku tertekan,
Mencekam dan begitu memilukan,
Mengalah, tanpa bisa melawan…

Keadaan bumi masih seperti biasa,
Sebelum semuanya menjadi sama,
Kini tak kau lihat ramainya kota,
Tiada jalan yang dilewati mobil dan kereta…

Aku pilu mengungkapkan ini,
Rasa di hati tiada tersadari,
Membabi buta dan membenci,
Namun akhirnya kembali sunyi…

Dia datang tanpa janji kembali,
Dia menyerang tawarkan mati,
Kau melawan dengan berani,
Hingga manusia-manusia bersembunyi…

Mencekamnya keadaan mendekap,
Hanya bisa berdo’a dan berharap,
Sejak mentari terbit hingga malam gelap,
Semoga kelas hilang tangis dan ratap…


Puisi Indonesia MenangisOleh: NN

Negeriku kembali menangis,
Berlinang air mata jatuh ke tanah,
Menyaksikan virus yang bengis,
Ciptakan kembali pilunya sejarah..

Negeriku kembali berduka,
Sebab apa yang tengah melanda,
Silih berganti lara dan derita,
Menghampiri tanah air tercinta.

Negeriku kembali bersedih,
Cobaan demi cobaan mengiris pedih,
Bercerainya cinta dan kasih,
Entah kapan akan kembali pulih.

Tuhan, Maafkan Kami,
Kembalikanlah keceriaan negeri ini

Demikianlah kumpulan contoh puisi bertema virus corona (Covid-19) sedih menyentuh hati. baca juga puisi tema virus corona lainnya dihalaman blog puisi dan kata bijak, semoga puisi tentang virus corona yang menyentuh hati diatas dapat menghibur.