Skip to main content

#Kumpulan Sajak Akhir Tahun Dan Tentang Puisi Kritik Sosial Pemerintah

#Kumpulan Sajak Akhir Tahun Dan Tentang Puisi Kritik Sosial Pemerintah

Kumpulan sajak akhir tahun dan tentang puisi kritik sosial pemerintah. Setelah puisi tentang akhir tahun, maka kali ini kata puisi catatan akhir tahun yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah sajak akhir tahun beserta puisi kritik sosial pemerintah yang mengkritisi roda pemerintahan selama setahun.

Sebagaimana pada umumnya akhir tahun atau penghujung tahun erat kaitannya dengan bulan desember, jadi kumpulan puisi akhir tahun ini, berisikan kata puisi desember dan cerita cinta tentang bulan desember. begitu pun halnya dengan puisi-puisi kritik sosial membahas tentang perjalanan bangsa hingga bulan desember.

Nah berikut ini adalah daftar judul kumpulan sajak akhir tahun dan puisi kritik sosial pemerintah yang dipubliksikan puisibijak.com atau blog puisi dan kata bijak diantaranya:

Enam judul puisi tentang akhir tahun yang menceritakan tentang cerita puisi dan kata kata puisi akhir tahun yang dirangkai dengan ragam kata kata puisi indah akhir tahun.


Kumpulan Sajak Akhir Tahun Dan Tentang Puisi Kritik Sosial Pemerintah

Bagaimana cerita puisi tentang akhir tahun dan kata kata puisi dalam kumpulan sajak dan puisi kritik sosial pemerintah yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya tentang puisi indah akhir tahun dalam bentuk saja dan puisi kritikan disimak saja berikut ini kumpulan puisi akhir tahun, diawali dari puisi dan bentuk sajak dibawah ini.


#1. Kumpulan Puisi Sajak Akhir Tahun

Sajak adalah salah satu bentuk karya sastra yang tidak terikat dengan aturan. Sajak biasa juga diartikan sebagai gubahan sastra yang berbentuk puisi, dan berikut ini adalah sajak tentang akhir tahun, bagaimana cerita puisi dalam sajak ini silahkan disimak saja  dibawah ini.


Sajak Akhir Tahun (1)
Oleh: Santi Asesanti

Apa yang kau risaukan?

Desember, bukan jalan buntu
hanya patahan waktu
penanda untuk bertanya,
menziarahi peristiwa

Namun bukan membunuh dedoa silam
lalu menabur wewangian di pusara mimpi
Menjadikan esok sebagai dewi fortuna

Desember, bukan cermin retak
alpa pada mimpi yang telah terpetak
Di ladang ingatan,
sebiji janji belum membulir
jangan kau paksa panen

Lihatlah!
Getaran angin robohkan batang mimpi
iba diri memungut bayang renta
tundukkan pinta pada jelaga yang teramat muda
sebab kita terlalu kanak-kanak untuk menjadi dewʌsa

Aku kau, tidak sedang bermain waktu
tapi kita memainkan waktu

Desember, bukan jalan pulang
bagi rindu yang terbuang
Jadi, apa yang kau risaukan, sayang?


Sajak Akhir Tahun (2)
Oleh: Santi Asesanti

Desember, bermuram diri
lebih bisu dari si dungu
tergugu menatap keranda waktu
mengusung mimpi yang terbuang
terpasung dalam kenang
melubangi ingatan,
mengubur mimpi berlapis rindu tangis

Desember, lelagu sendu
dinyanyikan dengan euforia kembʌng api
menghamba entah kepada siapa
mencipta rumah baru
bertaman surga
gerbangnya terbuat dari baja
tapi di dalamnya kosong, tanpa perabotan
juga riuh barang bekas
yang perlahan mengemas usia

Desember, kelabu
memungut wajah-wajah letih dalam kebisuan menatap tawa yang lahir untuk Januari

Desember,
akulah diary sunyi
merapikan diri dalam catatan bisu,
usang dan dilupakan

Sajak Akhir Tahun (3)
Oleh: Santi Asesanti

Simpan kata-katamu
di saku bajumu yang robek
tersangkut pagar rumahku
saat kau tergesa-gesa memeluk erat rinduku,
memaksaku pulang ke rumah cintamu

Di ujung jalan,
tikungan terakhir sebelum rumahmu
rinduku lebih klimaks dari pergulatan rasamu
khayalku memuncak, terbangkan segala risau

Dan kau, tak kan mampu menukar renjana ini
dengan kilau permata
atau berjuta puisi
bahkan tujuh surga pun tiada setara,
Dan tak akan kau miliki apa pun dariku,
kecuali hatiku

Sebab ikrarmu kekal di singgasana Arsy
bahwa kau hanya mencintai hatiku


SAJAK AKHIR TAHUN
Oleh: Susanti

Malam semakin larut
Lembut sang bayu menyibak ujung rambut
Langit smakin kelam
Rembulan sembunyi di balik awan

Tanpa kita sadari
Ribuan malam tlah berganti
Ribuan hari tlah kita lalui
Ribuan purnama tlah terlewati

Seiring detak jarum jam lalui hari
Ada air mata yang tersimpan
Ada kecewa yang terpendam
Ada mimpi yang tertinggal
Ada sukses yang tertunda

Bangun... benahi diri
Esok hari..
Jalan masih terbentang
Layar masih terkembang

Seiring kicau kenari
Seiring harum bunga melati
Kita sambut kicau kenari
Kita bangun mimpi yang tertunda
Kita jelang asa yang tersisa

"Biar petang jadi kenangan, kita sambut ribuan bintang di angkasa"

Back to list title kumpulan puisi akhir tahun baru ↑


#2. PUISI KRITIK SOSIAL PEMERINTAH

Puisi Kritik Sosial Pemerintah

Bagian kedua kumpulan sajak akhir tahun atau kumpulan puisi akhir tahun yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah, puisi tentang kritik sosial pemerintah,  bagaimana kata kata kritikan terhadap pemerintah dalam bait puisi kritikan pemimpin atau tentang puisi kritik politik untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini tema puisi kritik sosial pemerintah.


Puisi Catatan Akhir Tahun
Oleh: Slamet Widodo

Catatan akhir tahun
Republik bangsa dan negeriku
Tak terasa bulan terakhir kan berakhir
perjalanmu tercatat dalam buku catatanku

Satu tahun tak lama memendam gejolak
Riak riak kecil mengerucut hingga ke puncak
Rasa persatuan kesatuan terasa tercabik
Karena tensi politik kepentingan terasa

Catatan akhir tahun sebuah bangsa
Terasa penuh intrik dan intimidasi sesama
Karena perseteruan seiring dendam lama
Satu indonesia tetapi pilihan yang berbeda

Kini, di penghujung tahun sudah tercatat
Dalam setahun bergulat dengan ketidakpastian
Ke mana arah republik ini hendak di bawa
Karena pilar pilar bangsaku tak lagi tegar
Tangan bercampur racun semakin menjalar
Inginkan negeriku kehilangan pilar penyangga

Wahai rakyat bersatulah jaga Pancasila agar tetap jaya......

Puisi Kado Akhir Tahun Untuk Bangsaku
Oleh: Slamet Widodo

Kado akhir tahun untuk rakyat
Bocah bocah dalam gendongan
Tumbuh dalam kasih yg mungkin perih
Kembang di jalanan yang terkadang terjal

Kado akhir tahun untuk bangsaku
Banyak rakyat tergusur dari tempat tidur
Banyak rakyat tertindas oleh kekuasaan
Merintih pedih seperti terhimpit

Kado akhir tahun buat bangsaku
Di jalan dan trotoar menyulut amarah
Rakyat berharap kado dari penguasa
Kesejukan dan tentram dalam hidup bersama
Bersama kita yang bhineka di negeri ini

Kado akhir tahun yg diharap
Tetapi kado akhir tahun tak kunjung tiba
Sebagai hadiah buat rakyat yg memilihmu
Justru, timbul rasa ragu akan kemana kita
Harapku, masih ada yg tanggap atas gelisah
Rakyatmu semakin resah dalam gundah

Ketika kado buat rakyat bukan yg diharap
Tangan tangan menengadah kepada Tuhan
Mengharap izabah doa doa keadilan datang
Di jalanan dan di rumah rumah yg tergusur

Kado akhir tahun buat bangsaku
Lama ditunggu, tetapi apa yg bisa diharap
Ketika di depan nampaknya salah pilih jalan
Haluan yang engkau pilih menambah kelam
Kelam kelabu nasib rakyatmu di hari depan.


Demikianlah kumpulan sajak akhir tahun dan tentang puisi kritik sosial pemerintah, baca juga puisi- tahun baru atau puisi awal tahun dan tentang puisi kritik sosial di blog puisi dan kata bijak, semoga kumpulan puisi akhir tahun yang menghiasi halaman puisi dan kata bijak dapat menghibur dan bermanfaat.