Skip to main content

#Kumpulan Puisi Islami Menjelang Hari Raya Idul Fitri

#Kumpulan Puisi Islami Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Kumpulan puisi islami menjelang hari raya idul fitri. Masih tentang menyambut hari lebaran dengan puisi-puisi indah islami atau kata2 puisi ucapan idul fitri, yang di persembahkan blog puisi dan kata bijak kepada pembaca yang sedang mencari puisi lebaran atau puisi idul fitri.

Puisi puisi yang di posting ini adalah puisi islami menceritakan tentang hari raya idul fitri dengan untaian kata kata menjelang hari raya idul fitri atau hari lebaran.

Memang sih lebaran masih cukup lama akan tetapi ada sebagian dari para pembaca yang sedang mencari kata kata puisi hari raya idul fitri, dan puisi islami menjelang idul fitri yang diterbitkan puisi dan kata bijak.

Tentunya puisi-puisi islami ini, untuk para pembaca yang ingin merangkai bait bait puisi tentang hari lebaran.

Nah puisi- puisi islami menjelang hari raya idul fitri ini dapat menjadi referensi untuk menulis puisi-puisi indah dan menarik untuk menyambut hari kemenangan umat islami sedunia.

Sebagimana diketahui hari lebaran atau idul fitri merupakan hari yang ditunggu-tunggu setelah sebulan di bulan ramadhan menahan haus serta lapar dan menaklukkan hawa nʌfsu yang membuat puasa batal.

Dengan hari raya idul fitri masanya merayakan hari kemenangan dari kokohnya iman menahan semua godaan yang bisa membatalkan puasa.

Adapun masing masing judul puisi dengan tema puisi menjelang hari raya idul fitri yang diterbitkan puisibijak.com antara lain:

Empat koleksi puisi islami tentang hari raya idul fitri yang dapat menjadi contoh puisi bagi pembaca yang ingin menulis puisi lebaran, atau puisi hari raya idul fitri.


Kumpulan Puisi Islami Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Puisi islami merupakan puisi-puisi dan kata kata yang terinpirasi dari kata kata islami dalam hal ini tentang hari raya idul fitri dan di rangkai dengan kata kata menarik sehingga tersaji puisi islami menjelang hari raya idul fitri.

Nah bagaimana cerita puisi dan maknanya dari keempat puisi idul fitri yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.


Puisi Raih Kemenangan
Oleh: Jani Kusmianto

Sejenak senja kian merona.
Lembayungpun enggan memudar.
Langit langit penuh gambar.
Gambar wajah cular yang tak puas.

Gesekan biola ciptakan irama.
Gesekan kata kata timbulkan prahara.
Tensi darah meninggi picu emosi.
Tapi hari ini tlah usai.

Marilah kita lupakan semua khilaf yg telah terjadi.
 Kita tlah siuman dari mimpi mimpi.
Berjabat tangan laksanakan kenyataan.
Bersihkan diri bersihkan hati dari rasa kecurigaan.

Tibalah kini saat raih kemenangan.
Penuh berkah penuh makna. diantara hatiku,hatimu hati kita,bagai bayi yg lahir kedunia.
Semoga dibuka pintu maaf selebarnya. Selamat hari raya idul fitri.
Mohon maaf lahir dan batin.


Selamat Idul Fitri Ramadhan
Oleh: Ma'rufal Azis

Selamat idul fitri ramadhan
kuucapkan selamat idul fitri untukmu ramadhan, bukan untukku.
sebulan penuh kau memang suci
aku yang kotor, bahkan aku mengotorimu ramadhan
lalu apakah dipergantian bulanmu ini aku mendapat label fitri
setelah apa yang kuperbuat padamu bulan mulia nan suci.

selamat idul fitri puasa
maafkan, aku hanya menahan haus dan lapar
tanpa menghilangkan ritual maksiat yang kuperbuat.

selamat idul fitri tarawih
maafkan, aku hanya shalat sebentar lalu pergi
tanpa mendengarkan kultum dan meunaikan witir

selamat idul fitri tadarus
maafkan, aku hanya mengulang bacaanku tahun lalu
tanpa mengkhatamkan al-qur'an 30 jus penuh

selamat idul fitri sahur
maafkan, aku hanya makan
tanpa merenungkan sikap disiplin yang kau ajarkan

selamat idul fitri berbuka
maafkan, aku makan seperti babi
sedang beribadah seperti siput

selamat idul fitri lailatul qadar
maafkan, aku hanya mengingatmu
tanpa beri'tikaf dan bertafakkur di setiap malam-malammu

Selamat idul fitri ramadhan
kuucapkan dengan lirih serta penyesalan dalam hati
untukmu bulan suci


KIDUNG IDUL FITRI
Oleh: Srihan

Untaian puji....
Ungkapan Syukurku Ya Rabb
Ku lantunkan semua kepadaMu
Hari Fitri ini datang lagi padaku ....
Sementara salah,khilaf dan dosa ku
Masih jelas membayang di pelupuk mata

Jujur ku akui .....
Ibadah dan amalku sangat minim
Ya Rabb sungguh aku malu ...
Betapa lemahnya perjuanganku
Untuk meraih wangi syurgaMu
Untuk meraih "kemenangan" Ramadhan
Sering aku terpuruk sakit
dan tenagaku terukuras mengejar kepentingan duniawi yang semu

Ohh sungguh aku malu
Akulah musafir kelana yang lemah
Tiada daya dan upaya melainkan
Engkau yang Maha Kuat dan Maha Kuasa

Ya Rabb ....
Di subuh berembun Fitri ini
Semua terseyum bahagia ....
Si fakir yang papa tatapnya penuh berkah bahagia karena nenerima zakat fitrah
Dan senyum kemenangan merekah dari bibirnya
Tabungan ibadah Ramadhannya
menggunung penuhi catatan amalnya

Sedang aku hanya mampu tersipu
Tak sebanding Ramadhan dangan amal ibadahku
Yang terhalang sakit
Sisanya kusibukan dengan kepeningan duniawi
Mohon maafkan ampuni aku ya Rabbku
Astagfirullohal adzim

Kusambut embun Idul Fitri-Mu ini
Basuhlah dosa khilafku
Sejukan kalbuku ya Rabb dengan embun
Idul FitriMu ini...
Aamiiiin


LEBARANKU DAN LEBARANMU
Oleh: Banda Bening

Anakku bertanya kepadaku kenapa Idul Fitri itu Lebaran?
Karena Idul Fitri adalah hari raya para juara yang menang melawan setan.
Juara itu langkahnya menjadi lebar sesudah sejengkal.
Benderanya berkibar. Sikapnya sabar. Senyumnya mekar.
Tangannya terulur membangunkan yang terjungkal.

Lihatlah ketika para juara bersilaturahmi.
Saling terulur jemari simpati.
Berdiri sama tinggi.
Duduk sama terpuji.
Mereka berbagi harum walau hanya dengan sebentuk senyum.
Berhimpun dengan hati terangkum dan doa yang meranum.

Kakanda
Lebaranku dan Lebaranmu adalah wisuda para pembelajar Ramadhan.
Yang setiap senyum lebih merekah.
Yang setiap langkah lebih berkah.
Yang setiap kata kalimat thoyyibah.
Kita keluar dari indahnya kesunyian suci menuju semarak syukur dalam silaturahmi yang memberi.

Adinda
Silaturahmi itu seperti batang bambu yang terkait menjadi rakit.
Kuat menahan beban tanpa tenggelam.
Seperti gundukan yang sedikit menjadi bukit.
Keterbatasan menjelma keluasan oleh ikhtiar tanpa diam.

Kakanda
Lebaranku dan Lebaranmu adalah menjadi mudah sesudah sulit. Lapang sesudah sempit. Manis sesudah pahit. Leluasa sesudah terhimpit. Banyak sesudah sedikit.

Adinda
Maka kita kembali pada fitrah.
Menyadari gerak tubuh dan jiwa sebagai ibadah.
Tiada lagi keluh kesah dalam gundah yang gelisah.
Nikmat-Nya alangkah melimpah untuk setiap diri yang tahu caranya menggapai berkah.
Bukankah semua itu indah?

Kakanda
Indahnya cinta yang bertambah-tambah.
Bukan cinta Kanda kepada jumlah mata yang lengah.
Itu mah tak semenggah.


Demikianlah kumpulan puisi islami menjelang hari raya idul fitri, baca juga puisi-puisi lebaran yang diupdate di blog ini, semga keempat puisi menjelang lebaran diatas dapat bermanfaat dan menghibur bagi pembaca, terimasih sudah berkunjung di blog puisi dan dan kata bijak menyimak puisi-puisi indah dan menarik yang kamu update.