Skip to main content

#Kumpulan Puisi Kemanusiaan Untuk Syria: Pray For Syria

#Kumpulan Puisi Kemanusiaan Untuk Syria: Pray For Syria

Puisi dan kata bijak - Daftar judul puisi kemanusiaan yang berkaitan dengan konflik di Syria, antara lain:

  1. Puisi sajak khusus buat Syiria
  2. Puisi doa untuk Syria (pray for Syria)
  3. Puisi Manusia manusia serakah

Kumpulan puisi kemanusiaan untuk Syria adalah rangkaian puisi tragedi timur tengah atau puisi bencana kemanusiaan yang mengungkapkan penderitaan, kehilangan, dan harapan dari sudut pandang yang beragam, termasuk korban, pengungsi, yang berimbas dari konflik yang berkepanjangan

Kumpulan puisi tentang kemanusiaan ini merupakan suara hati yang sedih, empati dan rasa sosial dari penulis puisi tema kemanusiaan mengenai konflik yang terjadi di Syria.

Dan beberapa waktu lalu puisi sosial kemanusiaan dalam puisi tentang palestina dan puisi tentang perang Suriah sebagai bentuk empati penulis maka kali ini puisi kemanusiaan untuk Syria sebagai rasa solidaritas dari Indonesia tentang bencan konflik di Timur tengah.

Kumpulan puisi kemanusiaan untuk Syria dipublikasikan puisibijak.com menggunakan kata-kata yang indah untuk membangkitkan kesadaran dan meresapi penderitaan serta mengajak untuk berpikir tentang kemanusiaan dan perdamaian.

Kumpulan Puisi Tema Kemanusiaan yang Sedih Untuk Syria

Bagaimana kata-kata puisi sedih dan keprihatinan atas tragedi kemanusiaan dalam bait puisi sosial kemanusiaan yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelas tentang puisi kemanusiaan bencana perang, selengkapnya disimak saja berikut ini.

MANUSIA - MANUSIA SERAKAH

Ketenangan seakan sirna
Setelah kedamaian tak lagi jadi tuannya.
Ini salah siapa...??

Entahlah..!!
Sudah pasti dari golongan manusia-manusia serakah
Yang berambisi menguasai belahan bumi ini.

Yaa..saat ini bisa di katakan mereka menang dalam pertempuran Syria
Akan tetapi kelak nanti
Jika bumi yang mereka pijak ini
Berhenti untuk tidak berotasi lagi.
Barulah mereka sadari tentang pedihnya siksaan dari peristiwa yang telah mereka buat sendiri.

Puisi Sajak Khusus Buat Syria
By: Dakwatuna

Rabbi…
Kami sudah tidak memikirkan lagi
Bagaimana merasakan kasih sayang, belaian, Ummi dan Abi
Bagaimana mendapatkan makanan sehat, segar dan bergizi
Bagaimana bermain bersama teman-teman dengan riang, gembira dan berlari-lari
Kami hanya memikirkan menyelamatkan diri bersama famili

Rabbi…di Pagi Hari…
Kami tidak menikmati merdunya kicauan burung dan indahnya mentari pagi
Hanya berlari ke sana dan kemari melindungi diri
Sambil berharap pertolongan Ilahi datang menghampiri

Kami menoleh ke kanan dan ke kiri,
Berharap ada secuil keju, setetes madu, setetes susu, sebutir kurma dan sepotong roti
Tapi tidak kami temui lagi
Kami hanya mendapati rumah kami rata seperti bumi

Rabbi…di Siang Hari…
Kami masih dalam tempat persembunyian bertebar di sana-sini
Terik matahari mulai menyengat seluruh tubuh kami
Rasa haus sangat di tenggorokan mulai menghinggapi
Dalam perut pun mulai berbunyi-bunyi
Tapi kami enggan beranjak pergi mencari sesuap nasi

Kami bukan anak-anak sunni yang di telantarkan oleh Abi dan Ummi
Tapi para Abi dan Ummi kami, diburu dan ditᥱmbak oleh tentara Basyar syaithoni
Kami pun menangis di balik tembok persembunyian menyaksikan mereka mati

Rabbi…di Malam Hari…
Betapa indah bintang di langit setiap malam-malam-Mu ini
Tapi tidak bisa mengusir ketakutan dan kegelisahan yang sedang menyelimuti
Betapa ingin memejamkan mata dan merasakan indahnya mimpi

Tapi pikiran berkelebat pada sembᥱlihan dan pot0ngan tubuh teman-teman kami
Sepanjang malam bersiap siaga pada serangan udara dan kilauan pisʌu belati
Tidak ada lagi tawa dan canda di antara kami anak-anak sunni

Ya Rabbi…ya Tuhan kami
Apakah nasib kami harus sama dengan teman sebaya Nourddeen Al Qutaibari namanya, di belʌh kepalanya dengan kapʌk lalu, mengucurlah darʌhnya membanjiri bumi…?
Jika benar begitu, kami pasrah kepada-Mu yang maha melindungi

Karna ini adalah bagian Sunnah Nabi
Ingin rasanya, jika harus terjadi kematian di tangan para tentara Bashar Syaithoni
Bolehlah tawar menawar, jangan menyᥱmbelih teman-teman kami di depan mata kami
Karna kami bukan hewan qurban seperti sapi.


PUISI PRAY FOR SYRIA
Oleh: Mario Carvalho

Matahari di langit tersenyum
Burung-burung bebas bernyanyi,
Bunga mewarnai pemandangan
Dan ikan itu bermain di perairan laut.

Tenang di sekitar kita
Membiarkan relaksasi lembut,
bunyian oleh suasana harmoni
Itu mengisi visi kita dengan keindahan.

Sampai ...

Seseorang memutuskan untuk menggelapkan hari ini
Dengan keputusan yang membuat menderita,
Sarat dengan kebencian dan pemberontakan,
Seakan menunjukkan bahwa sudah waktunya mati.

Burung tidak bisa terbang lagi.
Matahari tertutup oleh debu teror,
Bunganya tidak bisa mewarnai warnanya lagi,
Apa yang mengelilingi orang-orang yang menderita ini?

Semua atas nama kejahatan
Seseorang yang mengirim pasukan ke depan,
Tanpa mengetahui apa penyebabnya,
Tidak tahu apa hasilnya nanti.

Begitu gelap seperti hari-hari indah
Atas nama sesuatu tanpa alasan untuk eksis,
Itu hanya membuat kita bermimpi dan berharap,
Di hari-hari baru dan indah, setelah perang tiba.

Demikianlah puisi tentang kemanusiaan atau puisi untuk Syria, baca juga puisi - puisi tragedi timur tengah yang lainnya seperti puisi tentang palestina, puisi tentang suria, dan puisi sedih tragedi lainnya, semoga puisi diatas menghibur dan bermanfaat.