Skip to main content

Puisi Sepi Tak Membunuhku | Puisi Kesepian

Puisi Sepi Tak Membunuhku | Puisi Kesepian

Puisi sepi tak membunuhku, puisi kesepian. Sepi itu ketika tak ada orang atau ketika tak ada bunyi atau suara, sepi juga juga terkadang digunakan ketika tak ada teman dan biasa disebut sunyi sepi sendiri, tanpamu atau tanpa dia kekasih disisi.

Puisi sepi tak membunuhku artinya walau merasa kesepian, tak berpengaruh pada keadaan, seperti ketika di tinggal seorang kekasih dan lain lain sebagainya.

Sepi tak membunuhku merupakan salah salah satu dari tiga puisi tema kesepeian yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak. dan adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  1. puisi aku tumbang oleh tatapmu
  2. Puisi sepi tak membunuhku
  3. Puisi aku pun tak tahu

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Selayak bintang menanti malam aku tumbang oleh tatapmu tak mampu melawan ketidakpastian di ambang kemustahilan, Merangkai ilusi dari kepulan-kepulan asap dihitam bibirku Dan meramu imaji berpadu halusinasi".


Kumpulan Puisi Kesepian

Bagaimana kata kata kesepian dalam bait-bait puisi sepi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI SEPI TAK MEMBUNUHKU

Adakah yang rinduiku ?
Seperti kejora merindukan senja
Selayak bintang menanti malam
Bagaikan gelap mengharap purnama

Adakah ...
Sebuah hati yang dalam diam
Menyanyikan kidung-kidung merdu untukku
Melantunkan symphoni syahdu
Alunan nada atas namaku

Ah ...
Tak 'kan mungkin sepertinya
Tiada nurani bernyanyi tentangku
Sebuah bibir tersenyum mengulum bayangku
Apalagi sukma mengharapkan hadirku

Sudahlah ...
Biarkan semua berjalan
Meski tanpa kurasakan indahnya dirindui
Atau manisnya rasa dicintai

Aku masih bisa berdiri
Menyanyikan kidung-kidung pelipur sunyi
Merangkai ilusi dari kepulan-kepulan asap dihitam bibirku
Dan meramu imaji berpadu halusinasi
Untuk tercipta secawan sensasi pembunuh sepi

Mheefrhoodheent
Jambi, 08-11-2016


PUISI AKU TUMBANG OLEH TATAPMU

Mungkin ...
Inilah panah itu
Panah sang dewa Kamajaya
Berbusur sebuah asmara
Bertali akar surga bermatakan cinta
Andai terpanah fantasi 'kan menggila

Kini ...
Anak panah itu telah menembus jantungku
Ia yang melesat kencang dari sorot netramu
Hingga aku tumbang tak mampu melawan

Sayu
Aku akui ...
Jangankan hanya seorang diriku
Shiwa Sang Mahadewa pun takluk oleh panah ini
Hingga bertekuk lutut dihadapan dewi Parwati

Dan aku berharap ...
Engkau datang membawa penawar
Yang kini masih kau simpan
Sebuah hati sebagai peng0bat kegilaan

Mheefrhoodheent
Jambi, 07-11-2016


PUISI AKU PUN TAK TAHU

Entah sampai kapan ...
Jiwa ini diam dalam temaram
Menanti pijarmu temani malam
Tunggu hadirmu bawa kehangatan
Pun berharap elok puas kupandang

Tiada yang tahu ...
Bahkan jiwaku tak paham
Mengapa begitu kuat kujalani ketidakpastian
Terus berdiri di ambang kemustahilan

Entahlah ...
Aku pun tak tahu
Sampai kini aku masih disini
Tetap diam dalam pengharapan
Menanti meski tanpa kepastian
Anggunmu 'kan kudapatkan

Sayu
Kapan 'kan berhenti semua ini ?
Pengharapan selayak panggang jauh dari api

Entahlah ...
Mungkin hanya Tuhan yang tahu jawabnya ...

Mheefrhoodheent
Jambi, 10-11-2016


Demikianlah puisi sepi tak membunuhku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain karya Mheefrhoodheent di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.