Skip to main content

Puisi Sarkasme Cinta Dan Kehidupan

Puisi Sarkasme Cinta Dan Kehidupan

Puisi dan kata bijak - Puisi sarkasme cinta dan kehidupan adalah rangkain puisi cinta dan puisi kehidupan yang berisi kata kata sarkas cinta dan satire kehidupan.

Sebagaimana puisi sarkasme merupakan jenis puisi yang menggunakan sindiran atau ejekan untuk menyampaikan pesan atau pendapat. Dan ketika digunakan dalam konteks cinta dan kehidupan, puisi sarkasme dapat mengungkapkan perasaan yang ironis, pahit, atau skeptis

Biasanya, puisi sarkasme cinta dan kehidupan menggunakan kata-kata atau bahasa yang berlawanan dengan makna sebenarnya untuk menghasilkan efek satir.

Puisi sarkasme cinta dan kehidupan sering digunakan untuk merenungkan kontradiksi, ketidaksetujuan terhadap pandangan dan untuk menyampaikan pesan atau pemikiran yang tajam.

Puisi sarkasme cinta dan kehidupan

Bagaimana kata kata puisi yang sarkasme dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PERGI KAU !!!
Husain Ismail

Biarkan aku sendiri
ku tahu engkau letih hidup di sisiku
mungkin telingamu pedih dengar nasehatku
tolong jangan kau bakar dendam di hatimu

Pergilah!!
Meski hancur luruh kesetiaanku
aku tak sanggup menyebutmu jĘŚlang
apa lagi binĘŚtang

Tak setitikpun bara kebencianku
ikut memerciki amarahku
meski sakitku tak mampu untuk ku tampung

Ku pertaruhkan sisa nafasku pada kesunyian hari
aku telan terik nya mentari
aku santap hening dan bisu malam
engkau dermaga nafkahku satu
asik memagut badai asmara

Pergilah,..
Biarkan aku sendiri.
Biar ku lucuti takdir ku di sini
diambang sepi di ujung hari

Jakarta,221116, Husain Ismail


PUISI RAWA
Husain Ismail

Aku hanyalah lumpur yang hitam
mengendap dalam rawa rawa yang kelam
berteman seribu ikan di air keruh
tak sekuntum teratai tampak tumbuh

Bertebaran sampah sisa kehidupan
bau busuk menyumbat lubang tenggorokkan
selaksa lalat selalu riuh menggelar pesta
tinggalkan belatung di mana mana

Yang aku tahu,....
Jutaan mulut yang melintas percikkan ludah
jutaan hidung di tutupi tahankan muntah

Bahkan katakpun pergi menjauh
hari hari yang ku selami tak pernah ramah
wabah pun datang bersama limbah

Karawaci,221116, Husain Ismail

Demikianlah puisi sarkasme cinta dan kehidupan. Simak/baca juga puisi yang lainnya di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.