Skip to main content

√Kumpulan Puisi Kritik Sosial Politik: Hukum Di mana

√Kumpulan Puisi Kritik Sosial Politik: Hukum Di mana

Puisi dan kata bijak - Daftar judul puisi kritik sosial politik antara lain:

  1. Puisi tumpul vs tajam
  2. Puisi pemetaan bahasa
  3. Puisi hukumnya dimana

Kumpulan puisi kritik sosial politik hukum adalah salah bentuk puisi sosial dalam bentuk kritikan yang digunakan untuk menyuarakan kritik atau komentar terhadap pemerintah dan berbagai aspek masyarakat, politik, dan hukum dalam suatu negara atau konteks sosial tertentu.

Puisi sosial politik hukum juga sering kali digunakan sebagai sarana menyampaikan pesan kepada penguasa dan yang berhubungan dengan isu penting dalam masyarakat, seperti ketidakadilan, ketidaksetaraan, penindasan, atau kebijakan politik yang kontroversial.

Kumpulan puisi kritik sosial tentang hukum juga menyoroti ketidakadilan, sistem politik serta mengkritik diskriminasi, pelanggaran hukum dan ketidaksetaraan sosial.

Sebagaimana Hukum adalah suatu sistem yang dirancang untuk membatasi tingkah laku manusia supaya tingkah laku manusia bisa terkontrol.

Kumpulan Puisi Tentang Kritik Sosial Politik

Bagaimana kata kata puisi politik dalam bait puisi kritik sosial yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Apakah bercerita seperti puisi kritik penguasa atau tentang puisi pemerintah masa kini, selengkapnya disimak saja berikut ini tiga puisi kritik sosial politik.


PUISI HUKUMNYA DI MANA?
Karya : siamir marulafau

Dikau kira menikam napasmu
Dengan penodaan agamaku
Hanya hukum kupertaruhkan
Jika tidak leherku pun akan kutebas

Jika dikau tak meringkuk di jerujik
Terkapar terkapar terkapar
Tak seekor pun nyamuk akan menggigitmu
Di kala dunia tak mengenal arommu

Hanyalah tikus-tikus kelaparan
Menyanyikan lagu bersamamu
Jika bintang di langit cerah dan bercahaya
Tertutup dengan rembulan purnama
Di kala air mata rakyat bercampur :
Dari waktu ke waktu

sm/18/11/2016


PUISI TUMPUL VS TAJAM
Karya :siamir marulafau

Tumpul ke atas
Tajam ke bawah
Terserah padamu
Jika dikau paku
Paku terus menerus
Sampai tak bisa dicabut

Jika tak dipaku
Hukumnya tak menembus
Meskipun paku berkarat
Akan sampai ke hulu
Jika tak dipaku terus
Aku tak akan pulang ke hulu
Biarkan jasadku membusuk terus

Meskipun pakunya tumpul
Akan dipaku terus
Jika menjerit, menjerit terus
Aku tak mau tahu
Akan kuasah terus menerus
sampai pakunya tak tumpul
Jika kantongmu berisi kutu busuk
Akan semakin tak perduli lagi
Mau ke mana dikau mengadu?

Semua serba tak tumpul
Jika tak mau tumpul
Kebalkan kulitmu sampai tak tertusuk
Jangan dikau panggil tukang kusuk
Peluru akan menembus kulitmu
Jika peluruku tajam
Hengkang saja dari negeriku
Aku tak mau tahu

Siapa dikau,apakah musuh
Jika perusuh sungguh
Akan kubidik pakai peluru
Dan aku tak semakin takut
Jika aku jadi musuh
Hanyalah Tuhan pelindungku
Asal jangan pakai ayat-ayat Tuhanku

sm/19/11/2016


PUISI PEMETAAN BAHASA
Karya :siamir marulafau

Bahasaku terukir kata
Kusandang dalam sapaan
Berbahasa lingkaran budaya
Pemetaan terbias dalam penggunaan

Mengukir kebersamaan
Data akan menjadi akar penyempurnaan
Terucap indah menyatu dalam lara

Sepanjang dunia bahasa beraroma
Pusat kajian nasional menggema
Terukir dalam ulasan setiap insan

sm/18/11/2016

Demikianlah puisi kritik politik hukum di mana?. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Karya siamir marulafau di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi kritikan selanjutnya.

Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.