Skip to main content

Puisi Kegalauan | Sesak Rebab Gulana

Puisi Kegalauan | Sesak Rebab Gulana

Puisi kegalauaan, sesak rebab gulana. Pengertian gulana menurut kamu bahasa indonesia gulana adalah letih,lesu dan layu.

Dalam kehidupan sehari sering kali kita mendengar kata gundah gulana, gundah gulana berasal dari dua kata yang sama-sama menjelaskan keadaan batin, yang pertama adalah kegelisahan dan yang terakhir adalah kelayuan.

Kegelisahan dan kelayuan lumrah dialami oleh setiap manusia, karena manusia mempunyai batas kemampuan.

Dan berkaitan dengan kata gulana salah satu dari dua puisi patidusa yang dipublikasikan puisi dan kata bijak kali ini bertema puisi gulana.

Adapun masing masing judul puisi kegalauan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak antara lain:

  • Puisi rebab gulana
  • Puisi sesak

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebuat. "Remuk Hatiku remuk  sesak menahan rengsa mengasak Serasa dada buncah mendedak mengikuti detak jantung Debar rindu berdegup Dalam diam Berselarap Tirai malam remang mengembang Membelah ujung kening".


Puisi Kegalauan | Sesak Rebab Gulana

Bagaimana kata kata galau dan cerita puisi galau dalamm bait puisi kegalauan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI REBAB GULANA
Karya : Srie Astuty Asdi

Rebab gulana gesekan jiwa
Serupa musik biola
Seirama talu
Menderu

Alunan sepi lirik merintih
Menyusuri aksara sunyi
Meremas gundah
Berkali-kali

Derung mengikuti detak jantung
Debar rindu berdegup
Dalam diam
Berselarap

Tirai malam remang mengembang
Membelah ujung kening
Pikir berkidung
Mengawang

Tentang kinasih separuh lara
Menjauh tinggalkan kisah
Menyisa tanya
Entah

Kemilau Mata Bening
Makassar 19/10/2016


PUISI SESAK
Karya : Srie Astuty Asdi

Sesak
Serapah menggertak
Tersungkur tanah meretak
Kaki lunglai menyangga pijak

Remuk
Hatiku remuk
Menahan rengsa mengasak
Serasa dada buncah mendedak

Arak
Beracun arak
Suguh meluluh lantak
Bunuh perlahan remas mengersak

Seruak
Aksara menjejak
Cecar dera mengerak
Di bawah hujan kuteriak

Kemilau Mata Bening
Makassar, 30/10/2016


Demikianlah puisi sesak rebab gulana. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Kemilau Mata Bening di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.