Skip to main content

Puisi Serpihan Malam Kenangan

Puisi Serpihan Malam Kenangan

Puisi Serpihan malam kenangan. Arti kata serpihan adalah kepingan atau pecahan kecil kecil. biasanya kata serpihan di gunakan dalam kalimat seperti aku adalah serpihan masa lalumu, kalimat ini biasa diartikan seseorang yang merasa dicampakkan oleh kekasihnya.

Dan pengertian kata kenangan seperti kosakata pada judul, kenangan adalah sebuah cerita peristiwa dalam hidup yang berkesan yang melekat dengan kuat pada ingatan pernah di lakukan di masa lalu. atau sebuah perasaan yang disebabkan oleh pengalaman yang diperoleh di masa lampau

Biasanya dalam kenangan yang pernah dialami ada kenangan terindah ada kenangan yang mengusik, kenangan seperti ini kenangan yang sangat membekas, bisa dengan peristiwa, menyakitkan atau mungkin saja peristiwa menyedihkan hingga mengusik perasaan.

Serpihan kenangan adalah kombinasi judul puisi dari beberapa puisi dipublikasikan blog puisi dan kata kata bijak untuk kali ini.

Dan adapun masing masing judul puisi cinta tentang malam dan kenangan diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain.

  • puisi mencari bayangan malam
  • Puisi kenangan terindah
  • Puisi bulan menghitam
  • Puisi serpihan rindu

Salah satu penggalan baitnya. "Gulita, Dinginnya menusuk raga hatiku kian membiru Terhempas badai yang menghantam Jiwa meluluh-lantakkan rasa di dada terkubur dalam kepedihan".


Puisi Serpihan Malam Kenangan

Bagaimana kata kata puisi tengah malam dan cerita puisi kenangan terindah dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.


PUISI MENCARI BAYANGAN MALAM

Senja
Masihkah kau menyisakan bayangan itu?
Sebuah kisah yang indah
Antara aku dan dia
Mengapa kini tiada berita?

Malam
Kini semakin gulita
Dinginnya menusuk raga
Hingga hatiku kian membiru
Jiwa lelah menanti

Terdiam kumenunggu
Dan masih terus mencari
Sosok pujaan serupa dirimu
Dalam bayangan malam

By.DewyRose.
Bkz, 10.08.16 21:36


PUISI KENANGAN TERINDAH

Lihatlah!
Awan hitam memayungi
Mendung menghias wajah ini kembali
Sementara rinainya mulai menggenangi netraku
Satu persatu akhirnya menetes juga
Mengalir deras di pipiku

Salahkah bila diri terlanjur mencintaimu?
Sementara aku tak tahu mengapa

Ketika serangkaian kisah itu terbayang
Bagaikan sebuah cerita yang diputar ulang
Membekas dan masih membayangi

Entah sampai kapan
Biarlah rinai hujan kali ini
Dapat menghanyutkan semua kenangan duka
Yang masih tersimpan rapi
Sebagai kenangan terindah

By.DewyRose.
Bkz, 11.08.16 04:33


PUISI BULAN MENGHITAM

Serpihan luka ini masih berserak
Satu persatu kucoba kumpulkan
Bersama ceceran darah yang mulai menghitam
Suara tangisanku tiada lagi
Terkubur dalam pusara kepalsuan cinta

Tuhan
Begitu kejamkah dunia ini?
Hingga bibirku tak bisa lagi tersenyum
Walau duka telah kutinggalkan
Namun kepingan hati masih terlerai

Bilakah malam berpihak kembali
Menghantarkan cinta yang tiada pasti
Disaat bayu meluluh-lantakkan rasa di dada
Hingga bulan pun tak sanggup menangis
Bintang turut bercerai-berai
Melihatku terkubur dalam kepedihan

Kini ...
Bulan pun menghitam
Maafkanlah ...
Jika aku harus berlalu

By.DewyRose.
Bkz, 12.08.16 20:03


PUISI SERPIHAN RINDU

Masih lekat dalam ingatan
Kenangan indah bersamamu
Kini ...
Semua seakan musnah
Terhapus prahara dalam sekejap

Serpihan rinduku masih berserak
Bagaikan dedaunan yang gugur
Terhempas badai yang menghantam
Jiwa seakan melayang jauh
Meninggalkan raga dalam kesakitan

Ingin kuambil kembali serpihan rindu ini
Akan kubawa hingga raga terbaring mati
Sementara ...
Kubiarkan saja berserakkan

By.DewyRose.
Bkz, 13.08.16 13:42


Demikinalah Puisi serpihan malam kenangan. Baca juga puisi yang lain karya dari Dewi Rose kami update di blog ini, Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.