Skip to main content

Kumpulan Puisi Kritikan Untuk Pemimpin | Tekanan Penguasa Terhormat

Kumpulan Puisi Kritikan Untuk Pemimpin | Tekanan Penguasa Terhormat

Puisi dan kata bijak. Kumpulan Puisi Kritikan Untuk Pemimpin | Puisi tekanan penguasa Terhormat. Mungkin ada diantara kita yang menyamakan arti dari penguasa dan pemimpin.

Pemimpin dan penguasa memang artinya hampir sama tetapi jika di kaji lebih dalam lagi, ada beberapa perbedaan dari defenisi masing masing. dan inilah tema puisi kritikan pemimpin atau puisi kritik yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak.

Seperti diketahui penguasa dan pemimpin adalah seorang dengan jabatan tertinggi pada suatu institusi yang berhak memerintah bawahannya. jadi pemimpin dan penguasa dalam hal ini berperan sama, sama sama memerintah, namun dalam peran sangat berbeda.

Pemimpin adalah pelindung pengoyom melindungi institusi yang menjadi bawahannya demi kepentingan dan kesejahteraan bawahannya.

Tetapi jika penguasa akan bertindak semena-mena tak perduli dengan keadaan, rela mengorbankan bawahannya demi kepentingan pribadi.

Dia tak perduli asalkan semua kepentingannya berjalan lancar, siapapun yang menghalangi,dianggap membahayakan kekuasaannya, segala cara di lakukan untuk menyingkirkan.

Jadi penguasa sama pemimpi lebih terhormat pemimpin dong yah..., penguasa adalah penghianat jika melihat defenisi diatas, nampak sekali keserakahan penguasa dengan pengertian diatas.

Mungkin begitulah sekilas tentang penguasa, Tekanan penguasa terhormat adalah kombinasi judul puisi kritik kritikan untuk pemimpin dipublikaskan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul puisi tentang kritikan untuk pemimpin antara lain.

  1. Puisi gara- gara penguasa
  2. Puisi tentang tekanan
  3. Puisi thogut versus makar
  4. Puisi penghinat terhormat

Salah satu penggalan bait dari kelima puisi tersebut. "Ada segelintir rakyat yang masih percaya padanya Bahkan dia jadi calon terkuat untuk memenangkan kontestasi Ini yang bodoh dia malah disukai jelas dia berkhianat".


Kumpulan Puisi Kritikan Untuk Pemimpin

Bagaimana kata kata kritikan buat pemimpin dalam bait kumpulan puisi kritik yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja berikut ini kumpulan puisi tentang kritikan untuk pemimpin.


PUISI GARA - GARA PENGUASA
Ismail Lubis

Mereka berdalih keadilan
Melupakan apa itu proporsionalitas
Lihatlah jelata menangis

Korupsi jadi bumbu penyedap derita jelata
Jelata yang hanya mampu mengutuk
Tapi tak mampu lepas dari puruk

Ku tulis sajak inipun
Dengan tangis darah
Karena negeriku di pimpin para penyamun
Semua ini gara - gara penguasa

Sidoarjo 15 Juni 2016


PUISI TENTANG TEKANAN
Ismail Lubis

Dibawah tekanan
kita tetap harus konsentrasi dan fokus
Agar tetap logis

Memang melelahkan
Tapi kita tak punya pilihan kawan
Fokus logis dan “nothing to lose”

Lakukan saja
Jangan lari ketika perang sudah berkecamuk hebat

karena pengecut itu lebih hina dari hewan
Pilihannya menang atau mati
Itu saja

Sidoarjo 11 Juli 2016


PUISI THOGUT VERSUS MAKAR
Ismail Lubis

Thogut adalah melawan Tuhan
Makar adalah melawan manusia
Secara logika makar lebih logis

Permasalahannya
Thogut cenderung bergelimang nikmat duniawi
Sedangkan makar dapat neraka duniawi
Karenanya thogut lebih diminati

Meski thogut pasti kalah di akhir cerita
Karena makar versi manusia itu jauh lebih dicinta oleh Tuhan
Karena makar ingin mengembalikan Tuhan pada posisi yang sebenarnya

Yaitu sebagai sesuatu yang lebih di takuti dan dicintai serta di taati diatas segala - galanya
Sedangkan thogut ingin membunuh Tuhan
Sekali lagi irasionalitas thogut terbukti

Wahai hamba Tuhan
Cobalah untuk menyadari siapa kau dan siapa Tuhan
Agar mampu memahami esensi hidup di dunia

Sidoarjo 14 Juli 2016


PUISI PENGKHIANAT TERHORMAT
Ismail Lubis

Dia bicara bahwa dia akan selalu bersama rakyat
Bahkan dia rela tidak ikut pemilihan pemimpin
Agar terlihat tak ambisius

Eh ternyata ketika ada parpol melamar
Dia langsung terima
Lucunya ada segelintir rakyat yang masih percaya padanya
Bahkan dia jadi calon terkuat untuk memenangkan kontestasi

Ini yang bodoh siapa sih?
Kok bisa orang kayak dia malah disukai banyak orang
Jelas - jelas dia berkhianat
Orang bilang dia tidak korupsi

Tapi kenapa orang - orang berdasi putih
Mengincarnya soal pantai dan tempat ber0bat
Hayo yang bodoh siapa???

Sidoarjo 4 Agustus 2016


Demikianlah puisi tekanan penguasa Terhormat. Baca juga karya karya Ismail Lubis yang lain yang kami update di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi tentang kritik pemimpin selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.