Skip to main content

Puisi Kemarau Merindukan Hujan

Puisi Kemarau Merindukan Hujan

Puisi dan kata bijak Puisi kemarau merindukan hujan. Kemarau adalah masa di waktu tertentu ketika di suatu kawasan atau daerah tertentu mengalami kekeringan karena hujan tidak turun.

Seperti kita ketahui pengertian musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan dalam wilayah dua musim. Biasanya penyebab musim kemarau karena perubahan iklim.

Begitulah tentang kemarau, dan puisi kemarau merindukan hujan, adalah salah satu judul puisi dari beberapa puisi tentang kemarau dan puisi hujan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan kali ini.

Dan berikut ini adalah daftar judul puisi tentang hujan dan puisi Kemarau diterbitkan puisi bijak antara lain:

  • Puisi pucuk kemarau rindukan hujan
  • Puisi jawaban yang sudah ada
  • Puisi surat waktu
  • Puisi hujan penyejuk jiwa

Salah satu penggalan baitnya. "Semburatmu bernyanyi Melagukan dendang riang, mengantarkan persiapkan kado indah Atas pertanyaan-pertanyaan Berhamburan menguliti kulit Menebas cuaca melahar di tanah tandus".


Puisi tentang hujan dan puisi Kemarau

Bagaimana kata kata kemarau dalam bait puisi hujan dan puisi tentang kemarau yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya, di simak saja puisi-puisinya berikut ini.


PUISI PUCUK KEMARAU MERINDUKAN HUJAN

Pedihnya ilalang di musim kemarau
Membawa hujan di mata embun yang bergelimang
Menangisi kekeringan yang sehingga menggigil

Daun-daun menguning
Sepoi angin melecut jerit panas mengecut
Di bawah bayang-bayang langit terik
Berhamburan terpaan ganas menguliti kulit
Menebas cuaca melahar di tanah tandus

Gelisah bumi gemetar, retak lembab meluap
Memenuhi ruang dingin
Menarik musim panas ke dalam gigil yang membeku

Ilalang di musim kemarau
Bergaun kuning di pucuk kemilau
Menyanyikan rindu bisik-bisik risau
Tentang hujan yang lama tak kunjung berkicau

Hony
18-07-2016


PUISI JAWABAN YANG SUDAH ADA

Tak pernah katakan "selamat tinggal kekasih"
Di sini masih aku melekat pada uzur bayangan
Yang tak menghilang walau senja berganti malam

Tak pernah katakan "selamat datang kekasih"
Di sana masih begitu rimbun hutan hati
Yang tak aku temukan sekeping kebenaran atas ucapan

Masihkah kepergian itu mengundang tanya
Apa yang terjadi(?)
Benarkah kehilangan itu membuang kesalahan
Akan apa yang mendatang(?)

Selamat tinggal kekasih
Akhirnya sudah pupus jawaban
Atas pertanyaan-pertanyaan

Selamat datang cinta
Kembali sudah harapan tiba
Untuk pertama mengulangi yang ke sekian

Hony
Juli, 25-2016


PUISI SURAT WAKTU

Waktu menitipkan sepucuk surat kepergian
Dari jauh sebelum keadaan dan masa mengantarkan kedatangannya
Adalah sudah di persiapkan kado indah perinciannya
Dari tinta yang masih kering belum basah oleh lidah pengucapannya
Datang dan pergi
Hilang dan ada

Kenyataannya hanya sebuah bingkisan bagi si empunya
Bukan untuk mempunyai sepenuhnya
Hanya memiliki sebagiannya
Keindahan yang tentu tidak akan selalu berseri
Seperti bunga yang ranum memiliki batas musim yang akan menggugurkannya

Hony
Juli, 25-2016


PUISI HUJAN PENYEJUK JIWA

Tentang hujan sore ini
Yang hadirkan sepucuk embun kerinduan
Dalam rintik yang begitu terik
Memelas belas kehangatan

Damailah hati
Biarkan hujan ini membasuhi
Kegersangan yang bergurun di dada
Selama kemarau itu yang lama
Memusimkan kering yang lara

Tentang hujan di sore ini
Menepuk sejuk dahaga jiwa
Menyapa tawa sentuhan rasa
Dari panas yang menghanguskan
Ketika itu tandus hidup menanggung derita

Hony
Juli-23-2016


Demikianlah Puisi kemarau merindukan hujan. Baca terus karya karya dari Hony yang lain di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.