Skip to main content

Puisi Sejengkal

Puisi Sejengkal
Puisi sejengkal. Berbicara tentang kata sejengkal maka yang tersesit dalam pikiran adalah ukuran jari panajan dari jari jari sebgaimana pengertuan jengkal adalan ukuran sepanjang rentangan antara ujung ibu jari tangan dan ujung kelingking.

Akan tetapi kata sejekal memiliki arti lain dan tersendiri pada puisi ini, lalu bagaimana  ceritan dan makna puisi atau artinya dalam bait bait puisiini,  untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya puisi yang ditulis oleh seorang bernama Elok,


PUISI SEJENGKAL
Elok Faiqotul Himma

Andai ku tau..
Akan apa di balik dindin
Tanpa ku keluar
Aku tidak tau apa-apa

Andai ku tau..
Akan apa di balik pintu
Tanpa ku membukanya
Aku tidak tau apa-apa

Andai ku tau..
Akan apa di belakangku
Tanpa ku memutar
Aku tidak tau apa-apa

Akulah seorang hamba
yang, hanya mampu menengadah
Mengeluh susah, lupa gembira
Apa yang ku dapat dalam sejengkal
Sedang aku tidak tau apa-apa

Sejengkal dalam bait doa
Harap peleburan dosa
Tanpa ridho-Mu
"Kun Fayaa Kun"


Demikianlah Puisi sejengkal. Baca juga puisi realigi yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.