Skip to main content

Puisi Ingkar Patah Sayap

Puisi Ingkar Patah Sayap
Puisi dan kata bijak. Puisi ingkar patah sayap. Lebih beruntung eling waspada saat membayar hutang, anak mata bayar anak mata sodara sejurai cermati situasi jauhi pusaran naga besi pasrah berserah pada Pangeran Gusti.

Pragraf diatas salah satu penggalan bait dari tiga puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi merasa benar padahal ingkar
  2. Puisi kata patah sayap
  3. Puisi penggalah patah
Bagaimana cerita dan makan dari kedua puisi tersebutm untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MERASA BENAR PADAHAL INGKAR
Karya MS Sang muham

Rindu kutitip kini layu
rupanya kemarau telah menghapus welas
hingga melupa pada kata

Jarak memang merentang
untuk apa mempersalahkan keadaan itulah kenyataan
mengapa tali temali telah harus retas

Kita tempuh jarak berlawanan
bersikukuh tegakkan benarnya diri
kekeh tak perduli segala rasa
kini sudah benarkah tempat berdiri

Untungnya senja mengingatkan jarak tempuh
mestinya pintar memilah kilah
saatnya jujur pada suara hati untuk apa menipu diri
selalu merasa benar padahal ingkar
bulan ini penuh berkah mari meraih hikmah

‪#‎Billymoonistanaku‬, Rabusiang, Juni 08/2016 = 16.00 wib


KATA PATAH SAYAP
Karya MS Sang muham

Gemetar suara jiwa
resah gelisah ragu menikam
kalimat kehabisan kata, kata patah sayap

Waktu sinis memapar usia
sekelompok bimbang lahirkan cemas
esok penuh tanda tanya, tanya kehilangan jawab

Zaman tak bersahabat hidup makin berkarat
hati nurani mengeras kehilangan welas
hidup menjepit harga melejit kelangit
duhai sadarlah ini puncak kalabendu jawa raja buta lupa cipta

Beruntung yang tak tau lebih beruntung eling waspada
saat membayar hutang, anak mata bayar anak mata
sodara sejurai cermati situasi jauhi pusaran naga besi
pasrah berserah pada Pangeran Gusti

‪#‎Billymoonistanaku‬, Jumatmalam, Juni 10/2016 = 21:21 wib


PUISI PENGGALAH PATAH
Karya MS Sang Muham

Terhempas hingga penghujung
daya tak bersisa asa patah cipta
penzoliman nan sempurna

Sebutir debu diseberang samudra terbaca nyata
sebongkah kayu didepan netra dianggab biasa

Penggalah berulangkali patah
tak sempat berbenah
begitu mudah salah

Sidang bertimbang sanksi dijatuhkan berazas berbatas
mengapa hukuman tak pernah usai dijalan pengabdianku

Betapa mahal nilai kebenaran
jujur ikhlas pasrah tak mampu menebus sepotong iba
pertemanan persahabatan cuma sebatas kepentingan

‪#‎Billymoonistanaku‬, Sabtumalam, Juni 25/2016 = 21:21 wib


Demikianlah puisi ingkar patah sayap. Baca juga puisi puisi Ms Sang muham yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.