Skip to main content

Puisi Segelas Kopi Itu Dan Tetesan Sianida

Puisi Segelas Kopi Itu Dan Tetesan Sianida
Puisi segelas kopi itu dan tetesan sianida. Puisi ini di tulis ketika marak maraknya kasus kopi racʋn sianida yang menjerat seorang bernama Mirna, saking maraknya racʋn sianida, maka jadi puisi ini di tulis oleh seorang bernama Berliana kharisma ayu.

Walau kita tahu kopi yang sering dinikmati tiap hari ada dua jenis, diantaranya jenis kopi arabika, dan jenis kopi robusta, tak ada kopi sianida, dan menurut para ahli kopi. kopi arabika memiliki citarasa yang palik baik atau enak dibandingkan kopi robusta. tapi juga tergan bagi seleranya penikmat kopi tersebut. Bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja puisi tentang kopi dan racʋn sianida berikut ini.

PUISI SEGELAS KOPI ITU DAN SETETES SIANIDA

Aku dan tubuhku membutuhkan itu
Ya parasmu yang ayu
Menghantar segelas kopi racikan lentikmu
Ayo sama-sama kita nikmati
Sama-sama kita bermimpi
Atau sudahi saja kekasih
Kita berdua
Dalam satu cinta
Dalam penjara
Dua tubuh tak bernyawa
Usaikan segala cerita

Sebab aku bosan
Untuk terus berbohong sayang
Sebab aku jemu dalam rindu
Kemunafikan dari balik baju

Segelas kopi dan setetes sianida
Atas nama cinta
Nyawa terbayar di sana
Aku dan kamu pun
Masih berc!nta
Untukkkah selamanya...?!

BKA
Batavia 270516


Demikianlah puisi segelas kopi setetes sianida . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.