SAJAK PESIMISTISKU
Tuesday, May 10, 2016
Sajak pesimistisku, pesemistis dari kata dasar pesimis yang artinya, suatu sikap yang kurang yakin terhadap sesuatu hal, atau tidak yakin pada kemampuannya untuk melakukan sesuatu hal, pesimis biasa juga di artikan berprasang buruk. Seseorang yang pesimis biasanya selalu khawatir pada kegagalan atau kekalahan bahakan kerugian atau bencana sekalipun di perhitungkan, sehingga tak mau berusaha mencoba.
Mungkin begitulah kira- kira tentang kata pesemis, di bawah ini puisi berjudul pesimistiku, bagaimana puisinya yuk kita simak saja berikut ini.
Mengertilah adinda
Tak ada Bima
Tak ada Arjuna
Lakon pewayangan carut marut pada dilema
Sang Bima tersungkur pada gemerlap kota
Sang Arjuna busurnya terkulai pada rayu
tumpukan uang yang tibatiba saja
menggelembung di rekeningnya
Bukankah aku tak harus bersusah payah
Sebab surga nampaklah indah di pelupuk sang penjaja
Dalih Arjuna dan Bima pada pidato di balik mimbar
Sebab di mimbar dialah pengeja cinta sesungguhnya
Dan aku tanpa sengaja mendengar obrolan mereka
Dalam beranda restoran ternama
Inilah logika
Sebab nurani adalah seraut wajah yang tak kentara
Dan sepertinya aku terhipnotis obrolan mereka
Besok angka kurubah pada nol neraka
Agar kujumpa surga
Dan kubawakan dikau bungabunga adinda
Niat ikat janjiku membaja
Namun sesampainya aku di rumah
Dikau bertanyatanya
Ada apa denganmu kakanda
Apakah ada dusta tersimpan di sana?
Aku terdiam
Batinku tertikam tanyanya
Lalu dalam helaan yang tersisa
Ku ucap sebuah kata
Aku lelah adinda
Kalau harus terus jujur dan apa adanya
Pesimistisku terlukis senja
Dan jelas parasmu kecewa
Pada Bima pun Arjuna
Yang kau sanjung selayak dewa
BKA
Batavia, 100516
Demikianlah sajak pesimistisku . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Mungkin begitulah kira- kira tentang kata pesemis, di bawah ini puisi berjudul pesimistiku, bagaimana puisinya yuk kita simak saja berikut ini.
SAJAK PESIMISTISKU
Aku adalah sang lelahMengertilah adinda
Tak ada Bima
Tak ada Arjuna
Lakon pewayangan carut marut pada dilema
Sang Bima tersungkur pada gemerlap kota
Sang Arjuna busurnya terkulai pada rayu
tumpukan uang yang tibatiba saja
menggelembung di rekeningnya
Bukankah aku tak harus bersusah payah
Sebab surga nampaklah indah di pelupuk sang penjaja
Dalih Arjuna dan Bima pada pidato di balik mimbar
Sebab di mimbar dialah pengeja cinta sesungguhnya
Dan aku tanpa sengaja mendengar obrolan mereka
Dalam beranda restoran ternama
Inilah logika
Sebab nurani adalah seraut wajah yang tak kentara
Dan sepertinya aku terhipnotis obrolan mereka
Besok angka kurubah pada nol neraka
Agar kujumpa surga
Dan kubawakan dikau bungabunga adinda
Niat ikat janjiku membaja
Namun sesampainya aku di rumah
Dikau bertanyatanya
Ada apa denganmu kakanda
Apakah ada dusta tersimpan di sana?
Aku terdiam
Batinku tertikam tanyanya
Lalu dalam helaan yang tersisa
Ku ucap sebuah kata
Aku lelah adinda
Kalau harus terus jujur dan apa adanya
Pesimistisku terlukis senja
Dan jelas parasmu kecewa
Pada Bima pun Arjuna
Yang kau sanjung selayak dewa
BKA
Batavia, 100516
Demikianlah sajak pesimistisku . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
