Skip to main content

Puisi Tentang Palestina

Puisi Tentang Palestina
Puisi tentang palestina.  Tidak sedikit air mata yang mulai mengering, telinga menjadi panas,serasa jenuh mendengar pemberitaan korban di Gaza yang terus bertambah. Kepedulian kita, jeritan hati melalui takbir dan doa yang terlantun setidaknya. dari hati kecil peduli akan kegaduhan di palestina yang tak pernah berakhir.

Israel merajalela lantara di dukung dua negara besar, jika kita lihat dari titik balik, keberadaan negara Israel di Palestina, sebenarnya karena kebaikan hati Inggris kepada kaum Yahudi dan dukungan setia Amerika, sekaligus kebencian mereka terhadap Islam. dua negara besar ini selalu konsisten mendukung Zionis Israel. begitulah kira-kira ulasan singkat tentang Palestina.

Berikatan dengan palestina dan blog ini yang basicnya puisi. puisi puisi berikut ini menceritakan tentang kekacau di palestina, sebuah negara yaag tak pernah merasakan kedamaian. adapun masing masing judul puisinya antara lain:
  1. Puisi palestina
  2. Puisi duka palestina
  3. Puisi tangisan untuk muslim
  4. Puisi dimana ukhyuwah
Salah satu bait puisinya. "palestina terus berduka kala bom-bom bertaburan, Tiada muslim dan nasrani, yang ada hanya bangsa di bawah jajahan Semua bersatu dan bangkit melawan, Tiada gentar yang tertuang dalam perjuangan". Selengkapnya disimak berikut ini.

PUISI PALESTINA
karya: Satria Panji Elfalah (2016)

Sepucuk sajak merangkak dalam senyap ..
Pipihkan jelaga terinjak-injak ..
Sebuah panah menukik bak alap-alap ..
Menacap tepat pada dada perenjak ..

Desing peluru berhamburan melewati telinga
Berlari lintang pukam di kegelapan gurun ..
Batu di tangan melawan sen@pan di genggaman nista ..
Bintang segi enam di bahu lawan tanda musuh turun temurun ..

Palestina ..
Negeri damai nan tentram dipenuhi tawa ..
Palestina ..
Kini diselimuti tangis dan duka ..

Anak kehilangan orang tua ..
Orang tua kehilangan anak ..
Saudara kehilangan sanak famili tercinta ..
Kekasih kehilangan cinta diterjang peluru perak ..

Tangis membahana pasca bom meluluh lantak..
Darah, amarah dan air mata tumpah ruah menyelimuti angkasa ..
canda tawa anak kecil kini terkoyak ..
Siang dan malam mencekam di Gaza ..

Palestina ..
Negeri yang dahulu besar kini hanya kecil yang tersisa ..
Palestina ..
Tanah pejuang mujahid dengan negara yang ia bela ..

Ku tengadahkan telapak tangan menghadap angkasa ..
Memohon pada Yang Maha Kuasa ..
Sudahilah semua pertumapahan darah dan air mata ..
Jadikanlah palestina negara yang merdeka ..
Aamiin ya rabbal aalamiin ..


Puisi Duka Palestina
Oleh: Satria Panji Elfalah

Tangis dan dukaku remuk di dada ..
Kala ke menyaksikan para wanita menjadi janda ..
Yang suaminya syahid di medan laga ..
Ditembus peluru tentara zionis tanpa iba ..

Kanak-kanak tersedu kala ayahnya syahid di hadapan matanya ..
Istri-istri melolong pilu diantara duka yang nyata ..
Tanah bermandikan darah dan duka ..
Kala Palestina dirundung angkara murka ..

Terlihat sepasang anak kecil tersenyum bangga ..
Melihat kakaknya syahid meski berlumuran darah dan luka ..
Ku yakin dalam hati mereka ..
Tersimpan doa yang tulus nan ikhlas untuknya ..

Tanah Palestina terus berduka kala bom-bom bertaburan ..
Tiada muslim dan nasrani, yang ada hanya bangsa di bawah jajahan ..
Semua bersaty dan bangkit melawan ..
Tiada gentar yang tertuang dalam perjuangan ..

Kala negara lain berduka ..
Media meliput semua dan rakyat dunia berbondong-bondong menyuarakan aspirasinya ..
Namun kala Palestina dihempas angin pembunuh para nyawa ..
Media hening terdiam seribu bahasa ..

Palestina ..
Duka dan luka ..
Bak dunia maya ..
Ada, namun seolah tak nyata ..

Serang, 29 Mei 2016


PUISI TANGISKU UNTUK MUSLIM
‎Ismail Lubis

Jutaan nyawa tekah melayang
Di tanah kiblat ptertama bersemayam
Betapa banyak tetesan darah muslim tertumpah dan terburai
Mengingatkanku pada granada
Ketika para salibis membʌntai muslim tak berdosa
Arahkan pandangmu pada syria bagdad dan masjid al aqsha
Derita tak terperikan pada dada dan tubuh mereka

Mengapa kita hanya diam
Bahkan mendoakan mereka saja enggan
Alah jangankan mendoakan
Peduli saja mungkin kita tidak
Wahai kaum muslim bersatulan
Rapoatkan barisan
Luruskan niat

Mari bersama berjuang dan menyongsong masa depan gemilang khoiru ummah
Karena sesungguhnya kita ditakdirkan untuk menjadi penakluk dunia
Dalam naungan amirul mukminin
Bersatu padu rebut kejayaan islam
Itulah cita- cita kita
Saatnya bangkita dari keterpurukan menuju kejayaan

Sidoarjo 1 april 2016


PUISI DIMANA UKHYUWAH
Ismail Habibi

Saat palestina diserang
Kok kita tenang tenang saja
Bahkan dengan dengan entengnya kita bilang
Tak perlu urusi urusan dalam negeri negeri orang
Padahal kita mengaku muslim
Bukankah muslim itu bersaudara?
Apakah saudara pantas tak mau tahu kesulitan saudaranya?

Miris
Tempat suci kita di kangkangi secara sewenang - wenang kita tetap tak mau tahu
Hancurlah yahudi
Tunggulah kan datang kejayaan islam
Bersabarlah kawanku di palestina
Doa kami bersamamu

Bukan kami tak mau bantu angkat senjʌta bersama kalian
Tapi tugas dakwah dinegeri kami juga tak kalah berat dan penting
Seandainya khilafah masih tegak berdiri
Tentulah kami akan beregerak bersama kalian
Maafkan kami palestina

Yang masih terbius oleh fatamorgana nasionalisme
Yang telah mencincang ukhuwah
Dalam ikatan nasionalisme yang fana
Semoga kami cepat sadar bahwa ukhuwah islamiyah itu lebih berarti daripiada sekedar nasionalisme

Sidoarjo 27 Juli 2017


Demikianlah Puisi tentang palestina. Baca juga puisi - puisi yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.