Skip to main content

Puisi Munajat Malamku

Puisi Munajat Malamku
Puisi munajat malamku. Pengertian munajat berdasarkan kamus bahsa indonesia. munajat adalah doa sepenuh hati kepada Tuhan untuk mengharapkan keridaan, ampunan, bantuan, hidayat, dan sebagainya. Dan bermunajat adalah mendekati Allah dengan cara berdoa atau berzikir dan lainlain.

Sahabat nabi berkata: Kelazatan bermunajat itu bukanlah berasal dari dunia, akan tetapi ia berasal dari surga yang dirasakan Allah kepada para walinya, dan tiada seorang pun selain mereka yang dapat merasakan keindahan bermunajat.

Yang lain pula berkata: Tiada suatu barang di dunia ini yg dapat menyerupai kenikmatan ahli syurga, kecuali apa yang dirasakan oleh orang yang menggantungkan hatinya dengan waktu malam hari, disebabkan kelazatan bermunajat kepada Allah.

Munajat malamku, jsatu dari dua puisi relgi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
  1. Puisi menyambut cinta dan kasih sayangNya (Allah)
  2. Puisi munajat malamku
  3. Puisi malam untuk pulang
Bagaiaman cerita dan makna dari kedua puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MUNAJAT MALAMKU
Must Thegoeh Therealkidrock

Munajat malamku tentang engkau
Tentang azam mengalir di sungai hati
Tentang keteduhan dan dinginnya pikir
Tentang masa dan impian seorang lelaki

Munajat malamku untuk ratu duniaku
Tentang berserah dan merendah
Tentang berbagi dan memberi
Tentang santun dan adab diri

Aku hanya mendampingi
Melihat dan menjaga diri
Mencari halalnya rezeki
Menjadi sosok dari keturunan nanti

Wahai perempuanku...
Akulah lemah dan engkau semangatnya
Akulah luka dan engkau penawarnya
Akulah sepi dan engkau damai
Akulah langit dan engkau pelangi

Munajat malamku...
Dalam senyap dan kegelapan
Lirih mengalir di sela-sela malam
Doa bertabur bintang para malalaikat
Debu ini diantara lelaki berharap


PUISI MENYAMBUT CINTA DAN KASIH SAYANGNYA( ALLAH )
Karya: Mimi Marvill

Bayang-bayang ilusi kian mengambang
Sirna diantara sinar rembulan
Kegelapan pun pudar
Diterpa kerlipnya bintang-bintang

Semilir angin nan mendesau
Menyapu wajah sunyiku
Hantarkan jiwa dalam samudera rindu
Tenggelamkan rasa dalam balutan doa

Syahdu mengiringi langkahku ...

Jateng, 21.05.2016


Puisi Malam Untuk Pulang
Ilene

Kalau saja malam tak sedikit membuat orang berpulang.
Mungkin sekarang keramaian adalah tempat yang tenang sebelum kembali pulang.
Kiranya yang pulang telah tenang, maka ketenangan masih berjalan di kesunyian.
Kalau saja malam tak sedikit membuat orang menangis.
Mungkin sesal yang belum habis tak akan mengurangi tangis.
Tuhan, mengapa aku belum tahu ketika jiwaku serasa kosong serupa angin telah menembus di balik kaca.
Maaf tanyaku sedikit mengurangi sepi, karenanya aku sudah hilang sunyi.
Kini aku merunduk tidak tegak, bila kepergian sudah menjadi jalan.
Hanya saja aku masih takut bilamana sebelum senja rindu-Mu mempercepat maut.

Tegal, 10-6-2016
----------------


Terimakasih sudah menyimak/membaca puisi munajat malamku.Baca juga puisi-puisi yang lain yang ada di blog ini.Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.