Puisi Gelombang Dan Situasi Terkapar

Puisi gelombang dan situasi terkapar. Gelombang artinya ombak besar yang bergulunggulung atau aliran getaran suara yang bergerak dalam eter.gelombang biasa juga diartika kelompok atau golongan yang bergerak maju secara beruntun.

Berkaitan dengan kata gelombang, salah satu dari dua puisi di kesempatan ini, bertema gelombang, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi gelobang dan situsi
2. Puisi terkapar

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut, " Laku membising, Meraung melambai hati, Disana sini menguap, Dahaga mengisap tangis". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI GELOMBANG DAN SITUASI
Oleh H M Taliu B

Langit biru pendatang malam
Tak satupun jiwa tampa ada pengawasan
Bumi rekah menyuburkan tumbuhan
Menunggu rahasia ruah terbuka

Langkah maju mengatasi perjuangan
Menghindari pemikiran yang negatif
Dan mengungkapkan kembali
Menuju kereaktifitas dan harapan- harapan

Muslihat penguasa yang rakus
Menyisihkan lagi yang tak segolongan
Serta mencari- cari wajah dieltronik
Diantara tengkulak menemukan harga murah

Rintihan harapan terjadi ketegangan
Ketika kejujuran tak mampu kendali diri
Siapa saja tidak goyah keharuan
Akan tersisah lagi terlunta- lunta
Karena arus gelombang dan situasi

Pasti terpengaruh.......!
Dalam gelombang kehidupan poyah- poyah
Serta ditinggalkan oleh pengikutnya
Yang tak tertahan lagi melihatnya
Dengan penuh hidup kesia- siaan.

25 Mei 2016

PUISI TERKAPAR
Oleh H M Taliu B

Terungkap semua resah
Tergagap dahaga mengigau
Tumpah terkapar melintang membagi
Karena menguap kata mengada

Terkapar laku membising
Meraung melambai hati
Disana sini menguap
Dahaga mengisap tangis

Adakah dahaga terkapar menimpah
nasib tenang. !
Adakah bayang- bayang memburu
sisa waktu. !
Semuanya pasti membilang dan mengerti
Terkapar tangis terisap embun

27 mei 2016


Demikianlah puisi gelombang dan situasi terkapar. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.