Skip to main content

Puisi Bendera Ibuku

Puisi Bendera Ibuku
Puisi bendera ibuku. Bendera adalah sepotong kain, sering dikibarkan di tiang, umumnya digunakan secara simbolis untuk memberikan sinyal atau identifikasi. Hal ini paling sering digunakan untuk melambangkan suatu negara untuk menunjukkan kedaulatannya.

Bendera ibuku judul puisi dikesempatan kali ini, bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian bait bait puisi tersebut, untuk lebih jelas gimana maksudnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini, agar tak penasaran.


PUISI BENDERA IBUKU

apakah di pucuk tiang itu dikau kan merdeka?!
bendera menggelengkan kepala
sebab kaki dan tangannya tersangkut di tengah-
tengah tiang penyanggah
ada airmata yang bercerita
wajah pribumi bermuram durja

kenapa tak bisa selaras
dengan dongeng tentang surga
pada pijak tanah air
aku bertanya padamu sarjana?!

atau lupakan saja
tanah air tercinta masih dalam lipatan legenda
tersimpan dalam buku cerita
tentang seayu pertiwi yang cantik jelita
dan mendoktrin anak cucu kita
pada surga
yang di dalamnya tumbuh barabara
membakar dendam, menyulut resah atau lihat
saja sebilah belati satu persatu meregang kepala
kepala saudara, kepala keluarga, kepala iparnya,
kepala istri dan anak-anaknya, kepala suami yang
sudah tidak berkepala lagi, kepala kawannya,
kepala sahabat
menggelinding tergeletak bersimbah darah ?!

entahlah
aku hanya bisa melihat dari balik kaca
andai aku bisa
lakukan sesuatu
untukmu ibu
cinta dan kasihku
maafkan putramu yang beku
pada gigil yang rintiknya tak berkesudahan
menggenang di lekuk kerutanmu yang nampak
jelas
kentara menghantam siapa saja
yang menatapmu
memandang wajahmu
ibu!

BKA
Batavia, 120516


Demikianlah puisi bendera ibuku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.