Skip to main content

PUISI JALAN SUFI

PUISI JALAN SUFI
Puisi jalan sufi. Jalan Sufi biasa juga disebut tasawuf, jadi Jalan sufi atau tasawuf adalah jalan yang ditempuh para sufi untuk menemukan cahaya Illahi menjadi manifestasi dari Allah serta untuk menerima pengetahuan tentang realitas hakiki berasal segala sesuatu yang ada di angit dan bumi.

Pengetahuan ini yang hanya diketahui oleh mereka yg mempunyai jiwa keagamaan serta diberi hidayah dari Allah. suatu pengetahuan yang tak pernah didapatkan di bangku sekolah ataupun di pesantren,dan sekolah formal lainnya.

Sufi merupakan ajaran bathiniah, ajaran rahasia yg terkandung dalam semua kepercayaan. Suatu pengalaman spiritual yg aktual serta autentik. Atau suatu seni perjalanan spiritual yg transendental, ajaran yg tidak terjangkau logika serta pikiran. Bukan kajian tentang ilmia sebab ilmu pengetahuan merupakan tabir yg sangat pekat

Sufi atau Tasawuf merupakan Ilmu untuk memperbaiki hati, menjaga dari aneka macam keinginan serta hawa nʌfsu kemudian menjadikannya berserah diri semata- mata kepada Allah. Sufi merupakan Ilmu spesifik untuk mengobati semua penyakit pada hati, pembersih jiwa, penyelamat dari sifat- sifat yang tercela dimana manusia merupakan bidang kajian utamanya.

Mungkin begitulah sekilas tentang sufi, di bawah ini puisi berjudul perlanan sufi, bagaimana puisinya silahakn disimak saja berikut ini.

PUISI JALAN SUFI
Oleh: DR. Abdullah Fathoni, S.E.,M.M.

Ketika kutinggalkan jasadku pergi
aku berjalan dalam sunyi
sendiri menuju jalan Illahi
sepi dalam alunan nyanyian religi
indah tak bertepi
laksana lautan gemerlap permadani
aku terus berjalan menepi

dan terasa terbang ke awang - awang
dimana posisi terawang
atau hanya sekedar mengambang
ku lepaskan semua bayang
dan terus berjalan lenggang
jalan sufi yang terbentang

luas tanpa batas
lebar tanpa pagar
terang tanpa arang
sejuk tanpa pesejuk
tergʌmbar diluar nalar
karna semua terpancar
laksana mentari pagi bersinar

tiada penghalang
tiada perintang
tiada alang - alang
semua terang benerang
jalan sufi yang terbentang

lepas semua keinginan
lepas semua hasrat
lepas semua perangkat
lepas semua jimat
lepas semua pangkat
lepas semua ruwat
inilah sisa seperangkat
karna diri harus berangkat
menuju jalan makrifat
dengan bekal ilmu hakekat
dengan bekal kesucian niat
dengan bekal tekad kuat
dengan bekal solat t0bat
dengan bekal ego yang disekat
semua menjadi terlibat
terlibat dalam sunyinya nikmat

dan kutinggalkan lorong kehidupan
dan kulipat dominasi waktu
dan kusandingkan para pendahulu
leluhurku para pendahulu
punggawa negeri terdahulu
subhanallah....


Demikianlah puisi jalan sufi, Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.