Skip to main content

Puisi Cinta Dalam Perbincangannya

Puisi Cinta Dalam Perbincangannya
Puisi cinta dalam perbincangannya. Cinta adalah permainan perasaan, yang bisa membuat orang buta akan segalanya hanya demi rasa sayang terhadap seorang kekasih atau orang yang dicintai. Cinta pasti bisa membuat orang merasakan suka maupun duka pada waktu yang sama ketika berusaha mendapat kebahagiaan bersama.

Jadi cinta bukanlah untuk kebahagiaan sendiri tetapi kebahagian juga di rasakan bagi oorang yang dicintai asal cinta yang di rasakan sejalan dengan cintanya. Meskipun demikian kita jangan sampi salah langkah agar cinta tak menuju kesengsaraan. Lakukanlah demi orang yang dikasihi agar perasaan cinta tak sia-sia tanpa guna. Karena cinta dapat membuat hidup menjadi lebih hidup .

Puisi cinta dalam perbincangannya, merupakn salah satu judu dari dua puisi cita yang diupdate untuk kesempatan ini, bagaimana cerita cintaa dari dua puisi cinta tersebut, untuk lebih jelasnya, Selengkapnya  disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI CINTA DALAM PERBINCANGANNYA

Karena cinta hanyalah peniti
Yang terkadang menusuk jemari hati
Dimana goresannya meninggalkan luka tandai

Hanya karena cinta adalah sebuah anak asuh
Yang mengasihi ibu angkat yang terlanjur menyayangi
Yang terkadang tak mampu di percayai

Cinta begitu kelabu, seperti warna langit yang mendung
Terkadang mengesankan para rona remaja
Yang mengagungkan cinta pandangan pertama

Cinta terlihat namun tertutup
Ibarat sebuah hati yang dangkal namun tak dapat di selami
Sehingga hanya mampu terlihat ketika di autopsi (bedah)

Cinta tak berakhir, ketika sendiri
Namun terkadang cinta di akhiri
Oleh sebuah pembahasan bela diri
Dari ketidak puasan seseorang yang merasa di sakiti

Cinta adalah bahasa
Yang mengubah keadaan
Pada suatu kondisi
Adalah sebentuk pil atau racun
Yang akan meng0bati, atau pun membius sampai mati

Cinta..
Itulah perbincangannya
Tentang separuh hati yang tersimpan
Di separuh hati yang lainnya

-Hony-


PUISI CINTA DI BALIK BILIK LAPANG
Karya YS Sunaryo

Kau yang kujumpai sembilan bulan di jalan-jalan
Kini melambai-lambai di tengah lapang
Dadamu berserak tulisan
Tentang silam
Sekarang, dan segala mendatang

Apakah kau tak pernah tahu jika aku masih telʌnjang
Lima tahun bercinta lalu begitu saja ditinggalkan
Kau merobek paksa pakaian keintiman
Tanpa dbelikan kembali
Bahkan pasar-pasar murah persinggahan telah dibubarkan

Kau datang lagi penuh rayu
Pada tubuhku telah luka-luka layu
Sedang jiwaku kehilangan percaya
Tersebab di balik bilik hanya erangan berahi
Lalu pergi, tak lagi saling mengenali

Aku kembali diminta melayani kejantananmu
Di pesta berdekorasi demokrasi
Telah dicatat para penghulu
Aku termenung mengulum tanya: adakah kawin terulang seperti yang lalu-lalu

Tak ada yang memberi jawaban
Kecuali terus-menerus lambaikan ajakan segera menusuk lambang percintaan
Lagi-lagi seperti masa silam
Setelahnya disegerakan pulang
----------

Demikianlah dua puisi tentang cinta salah satunya puisi cinta dalam perbincangannya. Baca juga puisi-puisi yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.