Skip to main content

Puisi Balada Cicak Buntung

Puisi Balada Cicak Buntung
Puisi Balada Cicak Buntung. Pengertian balada menurut kamus bahasa indonesia, balada adalah sajak sederhana yang biasanya mengisahkan tentang cerita rakyat yang mengharukan, kadang- kadang dinyanyikan dan kadang- kadang juga berupa dialog. jadi balada dapat juga diartikan sebuah cerita yang mengharukan.

Jika pengertian musik balada artinya musik yang berbentuk narasi musik. secara khusus merupakan karakteristik dari puisi serta lagu populer, musik ini membutuhkan makna asal bentuk lambat lagu cinta populer serta istilah ini sekarang seringkali dipergunakan sebagai sinonim dengan lagu cinta, khususnya untuk power ballad pop atau rock.

Dan Puisi balada adalah sebuah puisi yang berkisah atau bercerita tentang hidup serta kehidupan manusia, melalui pikiran, perasaan yang berintikan budaya universal, dan tak terikat dengan ruang dan waktu tertentu.

Berkaitan dengan kosakata balada, berikut ini,puisi berjudul balada cicak buntung, bagaimana cerita dan makna puisinya, silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

Balada Cicak Buntung
Oleh: Rohim JambanKosong

Cicak buntung merenung di kusen jendela
Dalam lamunan ia bertanyatanya
Adakah sang nyamuk berkeliaran?
Dan ditakdirkan mati malam ini jadi santapan.

Cicak buntung merenung di kusen jendela
Tak hiraukan luka di ekornya yang menganga
Bau amis, hampir busuk, dan berdarah
Namun tak tampak tangis sakitnya tercurah.

Cicak buntung merenung dan masih menunggu
Tak mengeluh dalam diamnya menunggu
Meski hidup tak boleh hanya sekedar menunggu
Apa boleh buat, itu warisan nenek moyangnya sejak dulu
Menunggu peluang
Menunggu kesempatan
Menunggu sang nyamuk datang
Kudakuda sigap di pasang
Tangkap cepatcepat!!
Lalu...happ... dapat!!
Rezeki datang, hati senang, perut pun kenyang.

Cicak buntung kenyang, masih saja disitu menggantung
Tersiksakah ia dengan ekornya yang buntung?
Hidup memang mesti bertarung
Walau terkadang jalan hidup terkatungkatung
Malam ini mungkin sang cicak buntung sedang beruntung
Bisa jadi esok ia adalah santapan sang belatung
Laluuuuu, apakah ia juga berfikir tentang kematian??
Nyatanya itupun Tuhan yang gariskan.
----------------------


Demikianlah puisi balada cicak buntung. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.