Skip to main content

Puisi Sekuntum Teratai Di Persimpangan Senja

Puisi Sekuntum Teratai Di Persimpangan Senja

Puisi sekuntum teratai di persimpangan senja, Teratai merupakan sebuah nama bunga, bunga teratai biasanya hidup diatas di permukaan air, salah satu puisi berkisah tentang kata bijak bunga teratai dalam bentuk kata kata puisi.

Bunga teratai biasa juga biar diartikan dan bermakna melambangkan tubuh, pikiran serta jiwa, bersama dengan kesempurnaan spiritual dan perdamaian sifat seseorang.

Sedangakan senja seperti pada kosakata judul puisi, Senja adalah masa sesudah terbenamnya matahari. akan tapi banyak orang yang mengartikannya dengan menyebutnya sore atau petang.

Namun sesungguhnya senja ialah waktu yang paling indah dari sepanjang hari. sebab senja merupakan pertemuan terang serta gelap.

Berkaitan dengan kata teratai dan kata senja, kata kata teratai di persimpangan senja, salah satu judul puisi dari dua puisi diterbitkan di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain:

  1. Puisi sekuntum teratai di persimpangan senja
  2. Puisi rancangan

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. " Apa yang harus dilakukan, ketika ketukan senja menepi batas kisi jendela,Di antara keremangan, samar kabut yang melahirkan Rintih menyembelih dingin daun-daun", Selengkapnya dari bait iini, disimak saja kata bijak bunga teratai dalam bentuk puisi berikut ini.


PUISI SEKUNTUM TERATAI DI PERSIMPANGAN SENJA

Hadirmu bagaikan gerimis yang datang di musim kemarau
Membasuhi kekeringan jalanan tanah retak
Di persimpangan angin pun menerobos
Wajah sekuntum teratai dengan diam-diam

Ketika senja mulai menyadur di tepian ufuk barat
Hantaran awan-awan bermega riang
Dengan satu tekukan lembut rona memerah muda
Lirih mendekap sentuhan gerimis
Yang hadir ketika surya menyelinap sembunyi

Parau suara bayu mendesau
Rintih menyembelih dingin daun-daun
Yang berkilauan di terpa rinai yang turun
Ada sendu menggelayut, menimang kerisauan

Di antara kelopak kuntum teratai
Yang mengayun-ayun langkah kemana untuk teduh bersinggah
Di antara keremangan, samar kabut yang melahirkan
Kuntum teratai terhenyak memikirkan
Apa yang harus dilakukan, ketika ketukan senja menepi batas kisi jendela
Buka kan(?), atau tutup sekalian..

Hony
Maret, 21-2016


PUISI RANCANGAN

Diam-diam
Seribu bahasa telah di siapkan
Diam-diam
Seribu suara telah di opisisikan

Dalam diam
Rajutan hasrat sedang teranyam
Dalam diam
Sulaman keramat sedang mengerjakan
Diam-diam

Dalam diam
Diam-diam
Dalam keheningan

Merakit sejuta perangkat
Suara siap untuk di letuskan
Mengungkit tabir
Dari rahasia yang tersimpan

Diam tanpa suara
Menakutkan
Diam tanpa suara
Begitu ganjil terasa

Dalam diam
Suara tersimpan
Dalam diam
Sesuatu sedang di rencanakan

Hony
Maret,21-2016


Demikianlah puisi sekuntum teratai di persimpangan senja, baca juga puisi puisi yang lain di blog ini.  Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik...

Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.