Skip to main content

Puisi Repih Alam | Puisi Tentang Alam

Puisi Repih Alam | Puisi Tentang Alam
Puisi repih alam. Repih menurut kamus bahasa indonesia artinya mudah dipecahkan. jika sesuatu benda mudah di pecahkan berarti benda tersebut sudah rapuh, nah kata repih sendiri dalam kamus bisa juga di katakan rapuh, antara repih dan rapuh artinya hampir sama, sesuatu benda yang mudah di pecahkan.

Sedangkan alam adalah Alam adalah bagian dari bumi sebagai tempat kita menetap sekarang ini. alam dapat meliputi segala materi yg hidup dan yg tak hidup yang ada diatas permukaan bumi. Istilah alam sendiri pengertiannya luas sebab dapat mengacu pada fenomena fisik maupun pada kehidupan secara umum dibumi ini.

Repih alam satu dari dua puisi alam di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi alam
  2. Puisi repih alam
Bagaimana cerita di balik rangkaian dua puisi alam tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja pusiinya berikut ini.

PUISI REPIH ALAM

Nyanyian daun dan burung-burung
Berkumandang, kicau
Gema sebuah pagi
Yang angin mengiramakan
Melodinya ke pesisir pantai hati

Ombak, gemuruh yang berdentum
Membelai senandung alam
Yang bersymphoni
Di antara decak-decak hati
Yang mengembara
Terbang jauhkah?(?),
Atau hanya berdiamkah?(?)

Suara repih alam mengabarkan
"Di balik kasut tipismu tersimpan keberuntungan yang besar, jika saja kau mampu melangkahkannya"

Arungi kerikil dan batu jalanan
Lalu seruan merdu burung menambahkannya
"bangunlah sepagi kokok dan kicau burung, dan rauplah sebanyak kepemilikanmu, jangan sampai terlepas sebab, karena ketika terlambat" (malas)

Terbebaslah wahai kegelapan
Pagi sudah menyinari dengan mentarinya
Biarkan cahaya itu membangunkanmu
Dari keterlelapan kelopak malam yang sejenak meng'jedakan kepenatanmu

Hony
Maret, 03-2016


PUISI ALAM

Senja membiaskan panorama indah
Jingga pada warna merah menyepah
Pantai melukiskan pandangan pasrah

Di ombak yang debur saling menerjang denah
Hujan menampilkan tetesan basah
Pada bumi yang menyiram tandus nya tanah

Bulan menggʌmbarkan terang purnama sepuh
Pada malam gelap yang hiasi kalungan langit lusuh
Malam menciptakan perangai hening keluh

Dalam pekat kesunyian ada damai menyentuh
Kabut laksana tirai misteri peluh
Yang memayungi kedinginan beku mengayuh

Embun pindai remisan butir dalam basuh
Pada daun daun pagi yang sumringah tersenyum sipuh
Dan laut mengisyaratkan dunia air yang tak pernah keruh
Hanya sebatas warna pada biru yang memintal di atas sauh

Sesungguh nya alam telah mengabadikan catatan
Lewati panorama yang terlampir pada isi dunia
Itulah keindahan sisi fana kemukjizatan

HONY.
Pelabuhan Ratu 231214 SKB/WRK


Nah itulah puisi repih alam dari Hony, Simak/baca juga puisinya yang lain di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.