Skip to main content

Puisi irama hujan rindu

Puisi irama hujan rindu
Puisi irama hujan rindu. Hujan adalah salah satu peristiwa alam sebagaimana di ketahui pengertina hujan adalah Hujan adalah peristiwa turunnya butir air dari langit ke permukaan bumi, Hujan juga artinya siklus air di bumi. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer yang tebal agar dapat menemui suhu diatas titik leleh es di dekat serta di atas permukaan Bumi.

Hujan merupakan proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yg cukup berat untuk jatuh dan umumnya tiba di daratan. musim hujan merupakan masa dalam suatu tahun yg terjadi selama satu atau beberapa bulan ketika sebagian besar hujan rata-rata tahunan suatu daerah jatuh di tempat tersebut.

Rindu adalah perasaan mengharap kembali apa-apa yang biasa terjadi di hidup kita, Yaitu hal-hal yang menyenangkan, suasana yang menggembirakan, tempat yang indah, keadaan yang nyaman, seseorang yang menarik hati atau apapun yang menakjubkan di waktu yang lalu.

Irama hujan rindu, judul ini hanya kombinasi dari puisi rindu dan puisi hujan, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi irama hujan
  2. Puisi gita untukmu rindu
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "hanya ada angin yang menemani kesepianku menyisir keheningan benakku Mengiramakan getar-getar seriak kehidupan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisnya berikut ini.

PUISI IRAMA HUJAN

Jernih suara tetesan
Menyuling pagi
Di pedalaman telinga
Yang hujan

Byur..byur..
Kecipak burung
Bermandikan derai
Mengiramakan getar-getar
Syahdu rintikan berawan

Dalam bilik gorden ungu
Wajah itu tersembul
Mengintai, harunya hujan
Yang tersimpan
Dibalik kaca

Jendela yang bening
Merumput kabut
Dengan daun-daun
Embun yang berlinang
Sepercik rinai

Ya!
Pagi pun bergelimang
Dengan seriak kehidupan
Percik menciprat kedamaian
Dari relung suara hujan

Hony
Maret, 13-2016


PUISI GITA UNTUKMU "RINDU"

Denting gitar hujan
Menyembelih malam
Dalam keheningan
Sunyi yang hadir
Di batas hati ini
Menyuarakan pilu
Dentang jam
Merobek dinihari
Menggitakan senar rindu
Yang iramanya mendayu
Sayang..sayang..
Aku rindu kau
Pulang
Sayang..sayang..
Aku rindukan
Kamu
Dimana kini
Payung yang jernih
Darimu yang dulu
Melindungiku dari biasnya
Mentari dan hujan
Aku rindu.. sayang
Rindu.. sayang
Kembalilah walau sejenak
Jangan lupakan
Tentang waktu
Yang pernah membuat kita bahagia
Sendiri itu menyesakan

Hony
Maret, 13-2016
--------

Demikianlan Puisi irama hujan rindu, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.