Skip to main content

Haibun Narasi terkahir

Haibun Narasi terkahir
Haibun Narasi terkahir. Pengertian narasi adalah Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.

Berkaitan dengan kata narasi, puisi yang diupdate untuk kesempatan ini, merupakan puisi berformat puisi haibun, berjudul narasi terkahir, bagaimana cerita puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

Haibun, Narasi terkahir

Kala gerimis mengiring senja, kepak burung terkulai memaksa kembali ke pangkuan sarang.

Seorang lelaki membendung telaga di matanya, mengenang kasih tak sampai. Membuncah di dada kian berkecamuk rasa. Juwita entah di mana kini berada.
Hanya narasi terakhir terpahat dalam benak :

"Setetes embun yang jauh dihening kelam
Merayapi jarak kerinduan yang berkabut
Antara embun dan tempat semedimu
Terentang jua jarak antara kita
Antara kefanaan dan keabadian
Jika embun itu diriku
Dapatkah sampai kepadamu pusat segala rindu...."

Aku terdiam seakan lara mengalir hingga menyentuh peraduan. Lelaki tertunduk membisu seakan penantian cintanya tiada berakhir bahagia.

Senja temaram
Gerimis tiada henti
Turut berduka

Erti Estiwati
Praya, 01~03~2016


Demikianlah Puisi Haibun narasi terkahir, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.