Skip to main content

Puisi Tentang Jelita

Puisi Tentang Jelita
Puisi tentang jelita. Jelita artinya cantik sekali, elok, indah, manis. Arti dari kata jelita bisa masuk dalam jenis kata kiasan sehingga penggunaan jelita bisa bukan dalam arti kata yang sebenarnya. Jelita memiliki arti dalam kelas kata sifat sehingga jelita dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Berkaitan dengan kata jelita, dibawah ini, dua puisi tentang jelita, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi jelitamu
  2. Puisi jelita
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tetang jelita tersebut, "menceritakan kekakguman pesona keindahan pada seorang, kekagumannya tak sanggup di sembunyikan hingga tercipta puisi di bawa ini jelitamu". Selengkapaya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI JELITAMU
Oleh: Anda Las

Yang tak kurindu dan masih membuatku terpaku menikmati indahmu
Selayar senja membiru berderai dalam alunan hening senandung kalbu
Diriku bagai seorang ambigu yang tak mampu padukan ragu

Dan mungkin tak akan pernah mengulurkan lintang berhadap padamu
Masihpun tak semanis madu hanya menghitamkan kuku, geming bertalu
Meski sampai ku tak mampu menjaga senyummu hingga malam berlalu

Perasaan ini biarlah 'kan menggores bilah pada sebuah buku
Sebagai bukti aku yang pernah menuliskan binar jelita itu
Kala mata dan jemariku tak sanggup lagi sembunyikan rindu

~Anda Las 26.01.2016


PUISI JELITA
Karya: Sang Mahadewa Cinta

Visi kasih sayang di hati ini nawaitu rindu dalam ratib-ratib asmara membara
ingin kubaktikan semata pada sang jelita di darulfana hingga darulbaka
engkaulah makmum tunggalku di mihrab Sang Mahacinta s’panjang masa
vibrasi dendam b!rahi ini terpateri kekal di prasasti renjana Sidratul Muntaha
izinkan aku menjadi imammu dalam membangun dinasti iman dan takwa
erotika syahadat cinta ilahiah ini takkan lekang di dunia hingga surga

Jangan pernah ragukan ikrar tulus yang berakar kokoh di atma istima
enyahkanlah suuzzan pengusik lezat dan indahnya hasrat dan rasa berangta
luruskan jiwa raga pada kiblat sakinah di belantara mawaddah dan rahmat-Nya
insya Allah, khusnul khatimah akan jadi milik s’luruh generasi kita s’lamanya
tahiyat cinta ini akan kita rawat dan wariskan pada anak cucu esok dan lusa
aku dan engkau legenda abadi dalam lantun-lantun barzanji alam semesta

Bumi Allah, 15 Juni 2015


Demikianlah puisi tetang jelita. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.