Skip to main content

PUISI EKONOMI PEDAGANG ASONGAN

PUISI EKONOMI PEDAGANG ASONGAN

Puisi ekonomi pedagang asongan. Pengertian pedagang asongan adalah. pedagang yang menjajakan barang dagangan dengan cara menyodorkan barangnya kepada calon pembeli.

Pedagang asongan biasanya menjajakan dagangannya di kendaraan umum, dan sering banyak di jumpai di perempatan jalan di kota- kota, halte, terminal, ataupun stasiun, tentang hal inilah yang ceritakan contoh puisi tentang ekonomi yang dipublikasikan ini.

Perbedaan pedangan kaki lima dan pedangan asongan adala, pedagang kaki lima, kaki lima biasanya berpindah pindah. dagangannya biasa cukup besar, sedankan pedangan asongan biasa dagangannya relatif sedikit, di jajakan dengan cara berjalan kaki, menawar dari satu pembeli ke pembeli yang lainnya.

Berkaitan dengan kata pedangan dan kata asongan, puisi ekonomi kali ini berjudul ekonomi pedagang asongan,


Contoh puisi tentang ekonomi

Bagaimana puisi tentang ekonomi dalam bait puisi pedagang yang dipublikasikan ini, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.


PUISI EKONOMI PEDAGANG ASONGAN
Oleh: DR. Abdullah Fathoni,S.E.,M.M. - sastra ekonomi

Keras memanas mentari panas
terik menyengat membuat kulit terkelupas
aku hanya ingin lega bernafas
meski harus kerja keras
tanpa istirahat dan tanpa goresan alas
aku tetap kerja memeras

pedagang asongan yang kerja tanpa batas
meski harus di kejar - kejar petugas
karna tak mampu membayar meski lengkuas
setoran lapak yang terus menguras
pendapatan kecil tetapi harus setor ihlas
mengapa mereka tidak takut di balas
kwalat dosa karna memeras
ekonomi pedagang asongan yang kian dilibas
oleh super market yang di bangun tanpa batas

aku harus bertahan hidup
walau nasib semakin redup
karna sebagian sudah telungkup
tak mampu bertahan untuk menghirup
terasa hidup semakin tak sanggup

berat tetapi harus di jalani
laksana kuda tanpa sembrani
aturan tak berpihak karna tak berani
ada kekuatan besar yang tak berhati nurani
yang penting untung besar sejak dini
kong kalokong antara mereka di openi
Oh...datanglah sang idu geni
punggawa yang gagah berani

mebela rakyat kecil
yang hidupnya serba terpencil
tiap malam matanya mecicil

karna perutnya lapar
nasibnyapun kian terkapar
terpisah diantara pagar
pagar besi batas pasar
pedagang asongan semakin kesasar
menjadi kuli buruh kasar
subhanallah....


Demikianlah puisi ekonomi pedagang asongan Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga tentang pedagang asongan diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.