Skip to main content

Puisi Negeriku Merana

Puisi Negeriku Merana
Puisi negeriku merana. Maksud dari  negeriku merana adalah situsi dalam negeri yang tak karu karuan akibat ulah para elit politik yang memperkaya diri sendiri tanpa memperdulikan rakyat yang memilihnya.

Seperti di ketahui kasak kusuk negeri akibat ulah para elit politik yang bersiteru, mengabaikan kepentingan rakyatnya yang kata membela rakyat, tapi ketika mereka sudah duduk di kursi dewan, meraka masah bodoh dengan janji janji yang di gaungkan ketika kampanye, mengimingi rakyat dengan janji, yang tak pernah di tepati.

Negeriku merana, satu dari tiga puisi tentang negeriku, adapaun masing masing judulnya antara lain.
  1. Puisi negeriku merana
  2. Puisi negeriku tercerai
  3. Puisi untuk negeri
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi negeriku. " Terasa gundah Kulihat keasrian alam ini telah tiada Burungpun menangis karnanya. Tragis sungguh tragis, sungguh Terlalu dan menyedikan Negeriku tercinta Merana, Penguasa bergerilya gerogoti bangsa Berlagak tanpa dosa". Selengkapnya dari bait ini, di simak saja puisi tentang negeriku di bawah ini.

PUISI NEGERIKU MERANA
Oleh : anderine

Politik adu domba katanya
Dia yang menang Pura pura
Tenang

Tapi siasat terus berjalan
Strategi diatur rapi
Hingga kokoh Menahan

Serangan serangan balik poitik
Tetapi Yang terjadi
Rakyat menjadi korban

Elit politik tak perduli
Yang penting kantong
Pribadi terisi penuh

Hingga utang utang kampanye
Terbayar lunas seketika
Tanpa memperdulikan Pemilihnya

Tragis sungguh tragis, sungguh
Terlalu dan menyedikan
Negeriku tercinta Merana

#anderline
BLPN. 090116-14:16


PUISI NEGERIKU TERCERAI
Lisa Vidi

Ketika gemuruh hujan terngiang ditelinga
Seketika kubuka mata
Aku keluar beranda rumah

Kulihat keadaan sekitar terasa gundah
Kulihat keasrian alam ini telah tiada
Burungpun menangis karnanya
Tiada lagi kulihat air mengalir dengan sendu
Dan tiada lagi ku dengar kicauan burung nan merdu

Air jernih terhalang sampah
Pohon rindang hilanglah sudah
Andai semua orang tau
Jauh dilubuk hatiku
Aku merindukan negriku

Negriku yang damai
Negriku yang permai
Kini tinggal puing puing yang tercerai

Tuhan
Kembalikan negriku
Layaknya seperti dulu


Puisi Untuk Negeri
Oleh: ika alodia

Mereka itu orang munafik
Polos penuh intrik
Memainkan taktik
Licik

Selalu dengan peran ganda
Menyembunyikan kuasa
Memperdaya

Memegang topeng kepalsuan masing²
Mencuri bukan maling
Bersorak bising
Sinting

Penguasa bergerilya gerogoti bangsa
Berlagak tanpa dosa
Menipu jelata
Sengsara

Yang nasionalis dilirik sinis
Kritis dibungkam sʌdis
Membunuh demokratis
Oportunis.
-----------

Demikianlah puisi negeriku merana. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi negeriku di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.