Skip to main content

Puisi Menggenggam Dalam Saku

Puisi Menggenggam Dalam Saku
Puisi Menggenggam Dalam Saku. Pengertian menggenggam artinya dimana ibu jari berada di atas atau menghadap ke muka jika sedang dalam posisi sikap sempurna. Bentuknya mirip tangan yg sedang memeras santan, sikap tangan menggenggam dilakukan pada gerakan sikap sempurna, dalam bari bebaris.

Berkaitan dengan kata genggaman, mengenggam dalam saku salah satu dari empat puisi berformat puisi patidusa d kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi langit sastra
  • Puisi menggenggam dalam sakau
  • Puisi aku tetap disni
  • Puisi cinta sang pujangga hati
Bagaimana cerita dan makna dibalik rangkaian bait bait puisi patidusa tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini. di mulai dari puisi langit sastra.

Puisi Menggenggam Dalam Saku

seperti panasnya siang ini
menggumpalnya awan putih
ber-irama penat
mendung

samar
perlahan menghitam
dalam celah kuku
bersiap melepas debu mencakar

harus dan ingin kusampaikan
untuk daun-daun kering
meski berangin
basah

lengan
merupa ranting
menggemgam kuat helai
mengibas halau turuti alir

‪#‎Anda‬ Las & secangkir es mosi 03.01.16


Puisi Langit Sastra

Berdiri dalam langit sastra
Bergidik dalam pesona
Diksi istimewa
Pujangga

Aku tᥱlanjang mematutkan diri
Aku merangkak lagi
Wahai puisi
Jadilah!

Maaf dariku para pujangga
Jika rimaku sederhana
Dari kalian
Berharapan

Langit tak selalu membahana
Putih ternoda tinta
Menggenggam sastra
Bertanda?

YTT. SLO,26*01*2016


PUISI AKU TETAP DI SINI
‎Zahwa Aini Mazida‎

Hatiku selalu utuh untukmu
Meski teriris-iris sembilu
Lebam membiru
Memilu

Kurela
Menggenggam bara
Jika membuatmu bahagia
Kubuktikan dengan ketulusan cinta

Maaf atas segala laku
Menoreh luka hatimu
Cipta pilu
Kalbu

Abadi
Tak pergi
Hingga ahir kumenanti
Sang malaikat membawa pati

JOGJAKARTA, 25 JANUARI 2016


PUISI CINTA SANG PUJANGGA HATI
‎Zahwa Aini Mazida‎

Dua pujangga memadu rasa
Menggenggam sebuah cinta
Satukan asa
Jiwa

Syair
Bagai penyihir
Lukiskan sarat kelir
Sejukkan hati kerinduan mengalir

Menguntai kata membait rasa
Luahkan aksara cinta
Puisikan atma
Menggema
Rindu

Saling beradu
Sajak indah melagu
Tawarkan pilu lembut merayu

Lapar hilang ngantuk sirna
Terbuai pesona kama
Terbangkan sukma
Bersama

Dunia
Milik berdua
Gubuk jadi istana
Polos berubah penuh warna

Jogjakarta, 28 januari 2016
-----------------------

Demikianlah puisi menggenggamm dalam saku. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.