Skip to main content

Puisi Jejak Sebuah Rumah

Puisi Jejak Sebuah Rumah
Puisi jejak sebuah rumah. Dialam arti umum, rumah adalah salah satu bangunan yang biasa dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Didalalam arti khusus, rumah mengacu kepada konsep- konsep sosial- kemasyarakatan yang terjalin didalam bangunan tempat tinggal, seperti keluarga, hidup, makan, tidur, beraktivitas, dan lain-lain.

Jejak sebuah rumah, judul ini salah satu judul puisi campuran di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
  • Puisi mising
  • Puisi jejak sebuah rumah
Salah satu penggalan baitnya. "Aku kehilanganmu Dibatas waktu yang menjanjikan Kau pergi tanpa pesan Meninggalkan harap kecemasan, Tulus dalam keikhlasan, menyimpulkan eratnya tali persaudaraan, antara satu sama lainnya Didalamnya terdapat airmata". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI JEJAK SEBUAH RUMAH

Pondok cinta dari segala bahagia
Adalah rumah sebagai istana
Yang akan mengabadikan potret tulusnya cinta
Dari kasih sayang yang tak diniagakan

Tulus dalam keikhlasan, menyimpulkan eratnya tali persaudaraan, antara satu sama lainnya
Didalamnya terdapat airmata, airmata yang mengalirkan mata air kehidupan
Dari cintanya keluarga, ayah, bunda dan juga saudara-saudara

Rumah adalah jejak yang tak akan meninggalkan
Ketika semuanya berlalu, rumah akan kembali menjadi kepulangannya
Dari segala keburukan yang berlaku, rumah adalah pondok cinta nomor satu

Dimana ada kasih yang tak tersisih
Dimana ada sayang yang tak menilang
Disanalah cinta dilahirkan dan ditumbuhkan
Oleh tulus dan keikhlasan, matahati

Rumah adalah jejak cinta
Yang tak akan pernah menyakiti
Yang lalu akan menjadi pedoman kehidupan langkah berjalan
Dari kenangan serangkai memori indah

Hony
PLB Dec, 18-2015


PUISI MISSING

Tidak ada waktu yang bisa berputar kembali
Tidak ada hari yang kemarin menjumpai lagi
Hanyalah sisa kenangan yang tertinggal untuk esok hari
Ketika jam kembali mendetikan menitnya

Aku kehilanganmu
Dibatas waktu yang menjanjikan
Kau pergi tanpa pesan
Meninggalkan harap kecemasan
Yang membekas sampai hari ini
Kau, masih dalam angan bayangan

Wajahmu masih tersimpan
Dipelupuk mata, sehingga mengasingkan pandangan pada paras lain
Yang membuat tak berkesudahannya sepi yang berbunga
Dari ramai yang terpetik

Aku kehilanganmu..
♡♡♡
Hony Sweet
December, 14-2015


Demikianlah puisi jejak sebuah rumah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.