Skip to main content

Puisi Lalu Kini Pun Berlalu

Puisi Lalu Kini Pun Berlalu
Puisi lalu kini pun berlalu. Ketika semua yang dicintai dalam kehidupan yang di jalani pergi berlalu, terkadang dua hal yang dialami seperti sedih dan bahagia, ketika merasa sedih berarti hal tersebut sangat di sukai atau di cintai, namun apabila bahagia berarti hal tersebut, sangat tak disukai. itulah realita kehidupan suka duka selalu mengiringi.

Perpisahan dengan hal hal yang dicintai dan di sayang, terkadang menjadi sebuah cerita kehidupan yang menyedihkan, akan tetapi apabila ihklas, yang berlalu dari kehidupan, merupakan pelajaran berti yang patut di teladani, untuk kehidupan mendantang.

Lalu kini pun berlalu, judul puisi di kesempatan ini, bagaimana puisinya, untuk lebih jelasnya, silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Lalu Kini Pun Berlalu

Kembali..
Kuhitung detikan waktu
Yang berdetak melalui nadi bicara
Ada retak yang tak tertangkap

Indera penglihatan suram
Dari waktu kepada masa
Masih tertulis surat itu
Yang menyampulkan kertas merah jambu

Dari serangkai kalimat,
Menunggu..
Untuk hariku-untuk harimu
Disaat genta kecil meloncengkan rindu

Rindu kepada waktu itu
Waktu sesaat sebelum masa kini
Masa yang telah berakhir ketika itu
Masa kini pun berlalu

Hony
PLB November, 29-2015


Puisi Rasa Sudah Berlalu..
Oleh: Ris Nun Cordurray

Aku berlalu..
melenggang dari muka hatimu..
bukan sebab ragu atau takut..
hanya saja rasa ini tak seharusnya terpikat..
baik rasaku ataupun rasamu..

Kita hanya sekedar berpapasan..
dan sempat berbagi senyuman..
wangi sejenakmu saat itu masihku ingat..
tapi tak guna-lah bila aku berhasrat..
sampai harus membumbung perasaan..

Begitu inginnya memang aku padamu..
bukan berarti aku dapat semauku..
jika kau kata kau terluka..
nikmatilah karena itu yang semestinya..
sepertinya sudah tergaris untukmu..

biarkan aku lanjutkan pengembaraanku..
tak usah kau ataupun aku mengungkit lalu..
lemparkan saja biar terbakar senja..
suatu saat kita pasti terbiasa..
sepakat dengan suratan yang berlaku..

kembalilah kepada senja..
yang selalu membuatmu jatuh cinta..


Demikianlah puisi lalu kini pun berlalu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.