Skip to main content

Puisi Drama Karma

Puisi Drama Karma
Puisi drama karma. Arti karma dalam islam adalah reaksi dari amalan baik dan buruk setiap manusia. atau reaksi dari hasil sebagian perbuatan akan nampak terlihat di dunia, berupa efek wadh’i amalan amalan dan akan kembali kepada manusia itu sendiri.

Pengertian karma secara umum karma artinya dampak atau akibat dari perbuatan yang telah dilakukan hasil di tuai sendiri. Jika seseorang yang terkena karma maka dia sudah menerima dampak yang akan terjadi dari perbuatannya pada masa lampau atau disaat itu pula, baik itu berupa karma baik karena melakukan perbuatan baik atau karma buruk karena melakukan perbuatan buruk seperti menyakiti atau merugikan orang lain,

Hukum karma seringkali dikaitkan dengan hukum alam, yaitu hukum sebab serta akibat. yang telah dilakukan sehingga karma berkaitan erat dengan kelahiran kembali atau reinkarnasi. Segala tindakan, perilaku, sikap baik maupun buruk akan membentuk hukm karma dikehidupan berikutnya.

Berkaitan dengan kata karma, dibawah ini, dua puisi tentang karma, dari tiga puisi di kesempatan ini, adapn masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi drama karma
  2. Puisi karam
  3. Puisi buah karma
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Menatap nanar dalam hatiku atas lakumu Biarlah bumi yang kau pijak menerjangmu Agar karam dan hancur bersama nʌfsumu, luluh oleh lembut cinta yang kau hempaskan Aku tak mau melihatmu membiru.

PUISI DRAMA KARMA
Karya : Lufty Better

Sayu teduh tatap mata malam hampiri peraduan...
Lelah meranjak menimpa badan...
Sepucuk skrip narasi yang harus kubaca malam ini...
Tuntaskan pertunjukan drama kehidupan esok hari...

Diamku bukan lemahku...
Menatap nanar dalam hatiku atas lakumu...
Biarlah bumi yang kau pijak menerjangmu...
Agar karam dan hancur bersama nʌfsumu...

Dramaku sudah tuntas hai pᥱnista...
Aku hanya pen0nton panggung karmamu...
Akan kusoraki dengan auman kemenangan...
Lalu ku anugrahi mahkota berduri untukmu...

Diamku bukan lemahku...
Sorak ku bukan kemenanganmu...
Duduklah sebagai pecundang...
Karna drama karmamu akan segera berdendang...

(010915)


PUISI KARAM

Aku mau menjadi karang itu
Namun tegarku mungkin luluh oleh lembut cinta yang kau hempaskan..
Aku tak mau melihatmu membiru tenggelam ke laut dalam dengan diam..
Sementara kokohku menyaksikanmu dalam karam..
Aku tak mau menjadi karang..

Sayang, jika tirai tercipta menutupi pintu dan pinta..
Aku mau menjadi ruang terang yang akan kau cintai selamanya..

TgPandan_Jan2015


PUISI BUAH KARMA
Karya MS Sang Muham

Aku akan tetap menempatkan rasa
pada segenggam berita
meski tanpa satu pun keyakinan
menjaminkan kesungguhan
di ujung kalimatmu

Sejak semula aku sudah merasa
aku telah menganyam mimpi
padahal hari masih pagi

Tak apalah
barangkali inilah jalan
meski sesungguhnya bukan jalan

Untukmu yang terus saja menabur dusta
berhentilah menyemai nestapa
supaya kelak tak bertimbun petaka
yang mesti kau tuai semasa senja
buah-buah karma

#Billymoonistanaku, Rabupagi, Juni 14-2017 = 08:38 wib
--------------


Demikianlah puisi drama karma. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.